TEMPO Interaktif, Jakarta - Puan Maharani, putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, ternyata sudah membentuk tim khusus untuk mendukungnya maju sebagai calon presiden. Sejumlah sumber Tempo bercerita, tim yang dipimpin Bambang Wuryanto ini sering bergerak ke daerah untuk mendulang dukungan.
Selain Bambang, tim ini juga berisi Eriko Sotarduga dan Effendy Simbolon. Eriko merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai, adapun Bambang dan Effendy Ketua Pengurus Pusat. “Mereka orang kepercayaan Puan,” kata seorang petinggi PDI Perjuangan kepada Tempo, Selasa, 15 November 2011
Menurut seorang sumber, Puan—yang sering dititipkan oleh ayahnya, Taufiq Kiemas—juga unjuk gigi dengan berusaha mengisi pos-pos penting untuk dirinya dan pendukungnya. Meski belum terwujud secara formal, Puan berusaha menempati posisi Ketua Fraksi DPR yang masih dipegang Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal Partai.
“Kadang rapat fraksi harus menunggu kehadiran Puan meski sudah ada Tjahjo,” kata seorang anggota Dewan kepada Tempo. Kebanyakan anggota DPR yang memilih Megawati ketimbang sang putri merasa resah dengan kelakuan Puan.
Puan sendiri di hadapan publik masih terkesan malu-malu mengungkapkan pencalonannya. Dalam acara Partai di Balikpapan, Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga PDI Perjuangan ini, menyatakan bersedia maju. “Kakek saya presiden, ibu saya presiden. Bila gilirannya dan mendapatkan dukungan dari seluruh keluarga PDIP, akan jadi kesempatan kita,” katanya pada 22 Oktober lalu.
Ditemui Tempo, Puan menolak berkomentar. Soal deklarasinya di Balikpapan, “Itu tidak benar,” katanya. Sedangkan Bambang Wuryanto membantah adanya tim pendukung Puan. Ia menegaskan siapa yang menjadi calon presiden dari partainya ditentukan oleh Ketua Umum. “Kalau Ibu menyuruh kami memilih coro, ya kami pilih coro,” kata Bambang.
Baca selengkapnya di majalah Tempo pekan ini.
Pramono, Munawwaroh, Mahardika Satria Hadi (Jakarta), Ahmad Rafiq (Surakarta), S.G. Wibisono (Balikpapan)