TEMPO Interaktif, Jakarta- Meskipun pemerintah Cina melakukan pengawasan ketat terhadap akses internet, namun nyatanya terdapat lebih dari 300 juta microblogger yang terdaftar di Negeri Tirai Bambu ini.
Sebagai negara dengan penduduk terbesar di dunia, Cina memiliki pengakses internet terbanyak di dunia yakni mencapi 485 juta orang. Jumlah ini dilansir oleh Zhang Xinsheng, seorang pejabat Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, yang dikutip oleh kantor berita Xinhua.
"Cina juga mempunyai infrastruktur internet terbesar di dunia," kata pejabat Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, Zhang Xinsheng, dalam sebuah konferensi internet di Provinsi Hubei Cina.
Perkembangan ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Cina untuk mengatur dinamika informasi yang berkembang di situs microblogging Weibo, sebuah situs mirip Twitter yang dirilis oleh perusahaan Sina.
Seperti halnya Twitter, situs microblogging Weibo juga menyediakan 140 karakter yang memungkinkan pengguna untuk berceloteh dan berpendapat. Weibo juga menerapkan mekanisme following dan follower. Tentu saja ini memunculkan kesulitan bagi aparat negara untuk melakukan pengawasan dan sensor.
Partai Komunis Cina tidak mengendurkan pengawasannya atas jejaring sosial media yang kian banyak dimanfaatkan warganya. Namun pemerintah Cina diyakini tidak akan mungkin untuk menutup layanan microblogging ini.
Sina dan operator microblogging lainnya sudah menyebarkan teknisi dan perangkat lunak untuk memonitor konten, memblokir dan menghapus komentar yang dianggap tidak dapat diterima, terutama tentang protes, skandal pejabat, dan pemimpin Partai Komunis.
REUTERS | IQBAL MUHTAROM