TEMPO Interaktif, Mexico City -- Petinju asal Ambon, Angky Angkotta akan menantang juara dunia kelas bantam Organisasi Tinju Dunia, WBO, Jorge Arce. Pertandingan akan digelar di kandang lawan, di Mazatlan, Sinaloa, Meksiko, Ahad 27 November mendatang. Demikian diberitakan situs boxing tribune, Rabu, (23/11).
Kedua petinju pernah bertemu Januari tahun lalu, juga di Meksiko. Tuan rumah terus mendesak tamunya sepanjang pertandingan. Akibatnya, pertarungan terjadi di jarak dekat, dahi beradu dahi. Wasit menghentikan pertandingan di ronde tujuh karena luka menganga di dahi Angky. Kubu penantang tidak puas dengan keputusan Technical Knock Out itu.
Seperti dikutip situs boxing-indonesia, Angky menganggap luka berasal dari benturan kepala yang disengaja. Dia akan membalas keputusan tidak adil tersebut dengan kemenangan Knock Out. "Bom akan meledak di Meksiko," ujarnya. Petinju 30 tahun ini sengaja menyinggung julukannya, Si Bom Waktu. Karir profesionalnya memiliki rekor 25 menang dengan 14 KO, lima kalah dengan sekali KO.
Arce, 32 tahun, bukan lawan enteng. Julukan Travieso alias si bandel bukan muncul tanpa alasan. Dia seperti bocah nakal yang tidak berhenti memukul, kadang bermain kotor. Seperti yang dia tunjukkan saat melawan Angky di pertandingan terdahulu. Pengalamannya pun segudang, dua kali lipat ketimbang sang penantang. Rekornya 58 menang dengan 45 KO, enam kalah dengan lima KO dan dua seri.
Angky tidak gentar. Dia berjanji akan membawa pulang sabuk juara dunia untuk anaknya, Chilla, yang berulang tahun bulan ini. "Juga sebagai hadiah Natal dan Tahun Baru untuk negara," katanya. "Mohon doakan saya."
REZA MAULANA