TEMPO Interaktif, Tenggarong - Jumlah korban luka yang dievakuasi tim SAR gabungan terus bertambah. Hingga Minggu, 27 November 2011, jumlah korban luka yang telah dievakuasi mencapai 43 orang. "Korban meninggal dunia sementara masih empat, belum bertambah," kata Ajun Komisaris Suryadi, petugas jaga di Posko Pengaduan Korban Hilang, Minggu 27 November 2011.
Sementara itu laporan orang hilang yang tercatat di posko mencapai 16 orang. Pencarian korban runtuhnya jembatan Kartanegara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terus dilakukan. Sejumlah petugas tim SAR terus disiagakan di posko tim SAR tepat di sisi jembatan yang runtuh.
Jumlah armada yang disiagakan di antaranya 6 unit perahu karet dan 10 unit alat selam. Jembatan Kartanegara, Tenggarong, runtuh pada Sabtu kemarin sekitar pukul 16.30 WITA. Polisi masih menyelidiki penyebab musibah itu.
Berdasarkan keterangan korban selamat, Syakrani, 24 tahun, sebelum runtuh jembatan sepanjang 700-an meter ini sempat miring. Sempat terjadi antrean di salah satu sisi jembatan yang sedang direhabilitasi itu. Akibatnya beban jembatan tak imbang dan miring.
Dalam hitungan detik, kata Syakrani, jembatan langsung runtuh. "Antreannya padat, ada mobil dan motor, semuanya tercebur. Kalau orangnya mungkin seratusan," katanya saat ditemui di RSUD AM Parikesit.
FIRMAN HIDAYAT