TEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI menyelidiki penyebab runtuhnya jembatan Kertanegara yang menghubungkan Kecamatan Tenggarong Seberang dan Tenggarong Kota di Kalimantan Timur. Kemarin Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Inspektur Jenderal Sutarman langsung datang ke lokasi.
Dalam tinjauannya Sutarman ingin memastikan adanya unsur pidana dalam peristiwa nahas itu. Menurut Sutarman, aparat berwenang kini masih mencari korban di sekitar lokasi kejadian. "Sampai sekarang baru ditemukan korban tewas 4 orang," ujar Sutarman kepada Tempo melalui pesan pendek, Ahad, 27 November 2011.
Hingga pagi tadi tim gabungan SAR terus mengevakuasi korban luka. SAR mencatat jumlah korban luka mencapai 43 orang. Sementara itu laporan orang hilang yang tercatat di posko mencapai 16 orang.
Hingga kini tim SAR terus mencari korban runtuhnya jembatan Kartanegara di Kutai Kartanegara. Sejumlah petugas tim SAR terus disiagakan di Posko Tim SAR tepat di sisi jembatan yang runtuh. Jumlah armada yang disiagakan adalah 6 unit perahu karet dan 10 unit alat selam.
Jembatan Kartanegara, Tenggarong, runtuh pada Sabtu kemarin sekitar pukul 16.30 WITA. Polisi masih menyelidiki penyebab runtuhnya jembatan.
Dari pencairan ini masih ada kemungkinan jumlah korban akan bertambah. Pasalnya tim SAR belum berhasil mengevakuasi semua korban. "Masih ada bus dan beberapa mobil yang kecemplung," ujar Sutarman.
IRA GUSLINA