TEMPO.CO, Jakarta - Badan usaha milik negara di bidang penerbangan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, akan menyediakan layanan Internet nirkabel (Wi-Fi) untuk sejumlah armadanya yang akan didatangkan pada tahun depan. "Nanti akan dipasang pada 8 pesawat baru kami yang akan datang pada tahun depan," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, Selasa, 29 November 2011.
Namun saat ini Garuda masih mengkoordinasikan rencana tersebut dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator. Menurut Emirsyah, ada aturan perhubungan yang tidak memperbolehkan penggunaan alat komunikasi bicara di dalam pesawat. Sementara yang akan dipasang di dalam pesawat Garuda bukan berupa alat komunikasi bicara.
"Ada aturan perhubungan terkait dengan hal itu dan kami sedang minta mengubah itu. Kan tidak boleh ada komunikasi bicara, sementara fasilitas ini bukan untuk komunikasi bicara tapi untuk mengirim SMS dan email," kata Emirsyah.
Saat ini juga sudah ada tim khusus yang membicarakan rencana tersebut dengan pihak Kementerian. Menurut Emirsyah, biaya untuk pemasangan jaringan tersebut untuk setiap pesawatnya sekitar ratusan ribu dolar. Namun dipastikan tidak akan ada tambahan biaya yang akan dikenakan kepada penumpang.
"Ini akan kita efektifkan berdasarkan aturan, apakah diperbolehkan. Tidak akan ada biaya tambahan bagi penumpang," katanya.
EVANA DEWI