TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menargetkan pembangunan 12 kota transmigrasi hingga 2014. Target itu masuk ke dalam rencana strategis Kementerian pada 2010-2014.
Dua belas kota baru transmigrasi tersebut adalah Gerbang Mas Perkasa, Sambas, Kalimantan; Subah, Sambas, Kalimantan Barat; Simanggaris, Kalimantan Timur; Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur; Senggi, Keerom, Papua; Salor, Merauke, Papua; Rupat, Bengkalis, Riau; Pulau Morotai, Maluku Utara; Batutua Nusamanuk, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur; Tanglapui, Alor, NTT; serta Ponu, Timur Tengah Utara, NTT.
”Ini sebagai embrio kawasan perkotaan di wilayah perbatasan,” kata Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar dalam pernyataan pers tertulisnya, Selasa 29 November 2011.
Menurut Muhaimin, kota baru ini juga akan menjadi sabuk pengaman demi menegakkan kedaulatan bangsa di perbatasan. Daerah perbatasan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Namun potensi tersebut sering belum diberdayagunakan maksimal. ”Salah satu kendalanya adalah masih terbatasnya ketersediaan tenaga kerja dan modal," ucap dia.
Dalam membangun satu kota, ia melanjutkan, dibutuhkan sekitar 100 ribu tenaga kerja. Mereka akan membangun infrastruktur dan permukiman. “Juga pengembangan di sektor industri, pertanian, perkebunan, dan jasa," ujar Muhaimin, yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. Dia menuturkan bahwa kerja sama semua pihak diperlukan untuk mewujudkan proyek ini.
RIRIN AGUSTIA