TEMPO Interaktif, Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengatakan pihaknya akan menyantuni korban meninggal akibat ambruknya Jembatan Kartanegara di Tenggarong senilai Rp 25 juta.
"Untuk korban meninggal Rp 25 juta, luka berat Rp 10 juta, dan luka ringan Rp 5 juta," kata Rita Widyasari, Rabu, 30 November 2011.
Tak hanya itu, sebagai tanggung jawab Pemda selaku pemilik jembatan, kendaraan yang turut tenggelam bersama bangkai jembatan juga akan diganti. Ia menyatakan sejauh ini Pemda telah menghitung dan mengklaim kepada pihak asuransi sebesar Rp 12 miliar.
Hingga kini, Tim SAR telah berhasil mengevakuasi korban ambruknya jembatan sebanyak 58 orang. Rinciannya, 19 orang ditemukan meninggal dan 39 orang lainnya ditemukan selamat dan mengalami luka-luka. Dari korban selamat, 36 orang menjalani rawat jalan dan sisanya, 3 orang, harus menjalani rawat inap karena kondisi luka pada tubuhnya.
Sebelumnya, Rita menyatakan Rp 5 miliar telah diputuskan akan dialokasikan dari APBD Kutai Kartanegara pada pos dana tidak terduga. Rita mengatakan untuk semua proses evakuasi, termasuk perawatan, dialokasikan dana Rp 2,471 miliar dari dana tidak terduga. Rita berjanji, jika memang dana yang telah disediakan itu tidak mencukupi, "kami akan tambah."
FIRMAN HIDAYAT