TEMPO Interaktif, Nias - Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Majo Kampung Barije, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu, 30 November 2011, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Empat orang meninggal dunia dan 30 orang hilang," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, kepada Tempo, Rabu malam.
Menurut Sutopo, penyebab bencana longsor itu adalah hujan deras yang mengguyur lokasi kejadian. "Sehingga menimbulkan bukit longsor dan mengenai rumah penduduk," ujar dia.
Atas bencana itu, ucap Sutopo, hingga kini lembaganya masih terus berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan untuk melakukan penanganan darurat bencana di lokasi kejadian.
Sejauh ini, pihak BPBD Kabupaten Nias Selatan, personel TNI dan Polri sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan pertolongan darurat. Namun, pendataan masih terbatas karena kesulitan menuju tempat kejadian longsor. "Akses menuju lokasi sulit," kata Sutopo.
Baca Juga:
Kerugian materi yang tercatat dalam pendataan sementara akibat bencana longsor itu adalah kerugian berupa 25 unit sepeda motor, empat unit mobil, dan 37 unit rumah yang tertimbun longsor.
Sementara kebutuhan yang mendesak untuk lokasi bencana adalah kantong mayat, makanan, tenda, pakaian, dan dapur umum.
PRIHANDOKO