TEMPO Interaktif, Kutai - Upaya pencarian korban jiwa runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara melalui penyelaman dihentikan Kamis, 1 Desember 2011. Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, penyebab dihentikannya pencarian karena terjadi gerakan pada pylon atau tiang utama jembatan itu.
Tim evakuasi juga telah menemukan setidaknya 20 korban tewas. Dari 20 korban tewas, tercatat ada 4 korban anak dan 16 korban dewasa.
Berikut nama-namanya:
1. M. Husairi, laki-laki, 43 tahun.
2. Alisa Julfa Nabila, perempuan, 9,5 tahun.
3. Supriadi, laki-laki, 31 tahun.
4. Aldi, laki-laki, 12 tahun.
5. M. Farius, laki-laki, 19 tahun.
6. Agus, laki-laki, 25 tahun.
7. Alisyah, perempuan, 1 tahun.
8. Fadlan, laki-laki, 16 tahun.
9. M. Iskandar, laki-laki.
10.Samsul, laki-laki, 22 tahun.
11.Eli Erliana, perempuan, 39 tahun.
12.Robiansyah, laki-laki, 13 tahun.
13.Rusmini, perempuan, 30 tahun.
14.Didik, laki-laki, 25 tahun.
15.Jayus, laki-laki, 60 tahun.
16.Kwatilah Tri, laki-laki, 24 tahun.
17.Triwarni/Ela, perempuan, 24 tahun.
18.Muh.Fery Doly, laki-laki, 33 tahun.
19.Murdiono, laki-laki, 24 tahun.
Satu korban jiwa belum diketahui identitasnya, satu orang masih dirawat inap, dan 19 orang masih dilaporkan hilang.
PRIHANDOKO