TEMPO Interaktif, Jakarta -Polisi memastikan aksi bakar diri di Monas atau seberang Istana Negara tidak terkait dengan aksi demonstrasi. Aksi terjadi sekitar Pukul 17.30, sedang demonstrasi oleh perangkat desa se-Indonesia telah bubar dengan tertib sejak 1,5 jam sebelumnya.
Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol mengatakan kalau pria itu saat datang sudah membasahi dirinya dengan bensin. Beberapa saksi mengatakan dia berlari-lari dalam keadaan terbakar dari arah Gedung Indosat (Jalan Medan Merdeka Barat), lalu terjatuh.
“Beberapa orang memadamkannya dengan air botol mineral,” kata Yoyol di sela-sela melakukan olah tempat kejadian perkara, Rabu 7 Desember 2011.
Aksi nekat itu juga tak melibatkan orang lain. "Belum diketahui identitas dan modus aksi pelaku."
Pria itu kini dirawat di ruang Gawat Darurat RS Cipto Mangunkusumo. Kondisinya mengenaskan karena hampir sekujur tubuhnya hangus. Iwan Abdurrahman, petugas administrasi IGD RSCM mengatakan, wajah korban tak bisa lagi dikenali. "Rambutnya habis," katanya.
Yoyol juga mengatakan kalau luka bakar yang dialami korban sebanyak 98 persen. "Mukjizat jika selamat," katanya.
HERU TRIYONO