TEMPO.CO, Jakarta - PT Jamsostek (Persero) akan membeli obligasi berkelanjutan I yang diterbitkan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk senilai Rp 600 miliar. "Kami melihat kinerja Antam cukup baik," kata Direktur Keuangan Jamsostek, Elvin Masassya, di Hotel Marriot Jakarta, Selasa, 6 Desember 2011.
Elvin mengatakan saat ini obligasi Antam memiliki peringkat yang baik, yaitu rating AA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Selain itu, dari sisi keuangan, Antam cukup bisa menghasilkan marjin laba di atas 20 persen. "Ini memenuhi persyaratan yang diinginkan Jamsostek," ujarnya.
Dua hari lalu PT Aneka Tambang menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun. Angka itu bertambah dari rencana sebelumnya sebesar Rp 1,5 triliun. Bunga obligasi itu telah ditetapkan dengan kisaran 8,4 persen hingga 9,05 persen.
Obligasi perusahaan yang bernama Obligasi Berkelanjutan I Antam akan diterbitkan dalam dua seri. Seri A memiliki tenor tujuh tahun dengan nilai Rp 900 miliar dan tingkat bunga 8,375 persen per tahunnya. Sementara Seri B memiliki tenor 10 tahun dengan nilai Rp 2,1 triliun dan tingkat bunga 9,05 persen per tahun.
Selain menyerap obligasi Antam, Elvin mengatakan, Jamsostek juga berencana menyerap obligasi yang diterbitkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank. Menurutnya, perusahaan berminat menyerap sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun obligasi perusahaan itu.
Sama halnya dengan Antam, obligasi LPEI menurut Elvin memiliki rating yang bagus: AAA. Lembaga ini sebelumnya juga menawarkan obligasi senilai Rp 10,5 triliun yang akan dilakukan selama dua tahun.
SUTJI DECILYA