TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia Corruption Watch menilai kedekatan Angelina Sondakh dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi bernama Raden Brotoseno perlu diwaspadai. Sebab, hubungan dekat ini, selain dapat mempengaruhi pengusutan kasus, berpotensi membuat rahasia KPK bocor.
Anggota Badan Pekerja ICW, Emerson Yuntho, mendesak Brotoseno mundur dari KPK dan meneken komitmen menjaga rahasia. "Ini penting supaya tak membocorkan rahasia penyidikan KPK," ujarnya, Jumat, 9 Desember 2011.
Seperti diketahui, Ketua KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan soal kedekatan Angie dengan penyidik dari kepolisian berpangkat komisaris polisi itu. "Itu hubungan anak muda," katanya. Menurut Busyro, penyidik itu sudah dikembalikan ke Markas Besar Kepolisian RI.
Beberapa anggota staf KPK memastikan penyidik tersebut adalah Brotoseno. "Pak Broto memang punya hubungan 'dekat' dengan Ibu Angie," kata salah seorang anggota staf KPK.
Markas Besar Polri tak tahu soal adanya hubungan khusus penyidiknya dengan Angie. Juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, berkata, "Belum ada surat pengembalian penyidik kepolisian dari KPK." Dihubungi melalui nomor telepon seluler yang terdaftar di KPK, Brotoseno tak menjawab, demikian pula Angie.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., tak mau berkomentar tentang kedekatan Angie dengan penyidik tersebut. Tapi, dia menambahkan, Angie memang pernah diperiksa KPK terkait dengan kasus M. Nazaruddin, tersangka suap Wisma Atlet.
TRI S | PRIHANDOKO | MAHARDIKA S.H. | RINA W. | JOBPIE S