TEMPO Interaktif, Bandung - Seorang pemuda 17 tahun, Hamjah Hidayat, ditemukan tewas mengenaskan setelah dikeroyok sejumlah orang yang diduga anggota geng motor di bawah jembatan layang Paspati, Kampung Balubur, depan Toserba Baltos, Jalan Tamansari-Kebon Bibit RW 10, Kota Bandung, Ahad pagi, 11 Desember 2011. Warga Jalan Kebon Bibit itu tewas dengan sejumlah luka tusukan dan bacokan di dada dan punggung.
Menurut salah seorang keluarga korban, Tati, 36 tahun, Hamjah yang akrab dipanggil Ujang masih bernapas pada Sabtu 10 Desember menjelang tengah malam. Saat itu korban hendak menyimpan sepeda motor matik miliknya di rumah Jalan Kebon Bibit 45.
"Tapi sekitar pukul 23.30, dia (Hamjah) dapat SMS (pesan pendek) dari temannya, katanya pacarnya diculik anak-anak geng motor," ujarnya sambil menyebut nama sebuah geng motor di instalasi jenazah Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Ahad, 11 Desember 2011.
Tak lama, Hamjah pun lalu kembali mengeluarkan sepeda motor Honda Beat-nya dan meninggalkan rumah. "Sekitar pukul 02.00 saya dikabari, dia meninggal dunia dikeroyok geng motor di bawah jembatan layang Paspati," ujar Tati.
Dari informasi yang diterima Wawan, 32 tahun, keluarga korban, beberapa saat sebelum dikeroyok Hamjah tampak mengemudikan sepeda motor membonceng dua temannya. Hamjah diduga sedang menyelamatkan diri dari kejaran belasan pemuda yang menunggang sejumlah sepeda motor.
Di dekat belokan Jalan Tamansari menuju Jalan Kebon Bibit, Hamjah tertangkap para pengejarnya. Sedangkan dua teman yang diboncengnya berhasil kabur. "Saat itu juga hampir 20 anggota geng motor itu turun dari motor mereka lalu menyerbu dan mengeroyok Ujang (Hamjah)," tutur Wawan.
Beberapa saksi, ia melanjutkan, sempat melihat Hamjah lari ke arah rumahnya di Kebon Bibit setelah dikeroyok. "Tapi mungkin karena tak kuat menahan luka-lukanya dia akhirnya meninggal dunia di bawah Jembatan dengan dua tusukan di dada dan iga, serta dua luka besar akibat bacokan di punggung," kata Wawan.
Ia juga menyebutkan, saat dikeroyok dan terbunuh, Hamjah mengenakan aksesori dengan stiker tulisan dan lambang salah satu geng motor yang diduga adalah lawan geng para pengeroyok. "Hamjah tadi memang memakai helmet dan tas dengan stiker geng motor itu," ucap Wawan.
Kasus terbunuhnya Hamjah kini ditangani langsung Kepolisian Resor Kota Besar Bandung. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi kejadian dan mengamankan sepeda motor tunggangan Hamjah.
"Sejauh ini sudah 12 orang saksi yang kami mintai keterangan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Ajun Komisaris Besar Widjanarko.
Ia mengaku masih menyelidiki pelaku dan motif di balik pengeroyokan dan pembunuhan korban. "Soal motif dan pelakunya masih dalam penyelidikan, termasuk apakah para pelaku dari salah satu geng motor atau bukan masih kami selidiki," ujar Widjanarko.
ERICK P HARDI