TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan bakal calon gubernur DKI pada Februari 2012.
"Saat ini masih pendaftaran. Awal Januari mulai survei ke masyarakat, mana yang bisa diterima masyarakat Jakarta. Sekitar Februari 2012 baru bisa diumumkan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Eriko Sotarduga, saat dihubungi pada Ahad 11 Desember 2011.
Saat ini ada sekitar 20 orang yang mendaftarkan diri untuk maju menjadi bakal calon gubernur DKI di 2012. Sembilan di antaranya merupakan kalangan internal PDIP. Dua merupakan kepala daerah di provinsi lain seperti Wali Kota Solo Joko Widodo dan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Nugroho. Sedang tujuh lainnya adalah kader internal PDIP DKI, termasuk di antaranya anggota DPRD dan kader struktural.
Masuknya nama kepala daerah lain, kata Eriko, tak berarti tak ada kader bagus di DKI, melainkan karena PDIP terbuka dengan semua orang yang mau mendaftar.
"Ke semua calon akan disaring sesuai dengan kebutuhan. Misal yang saat ini kepala daerah, lebih dibutuhkan di DKI atau daerah asal," kata dia.
PDIP, kata Eriko, masih terbuka dengan semua kemungkinan bakal calon gubernur. Karena PDIP hanya memiliki 11 kursi di DPRD. Padahal butuh 15 kursi untuk bisa memajukan bakal calon gubernur.
"Jadi ada kemungkinan juga koalisi dengan partai lain, atau ikut Panitia Bersama," kata dia.
Nama-nama yang sekarang mendaftar pun masih digodok secara internal di Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Pusat. "Karena terkait erat juga dengan strategi politik PDIP untuk pemilu 2014," kata staf Ketua Tim 9 ini.
Kemarin, Puan Maharani, Ketua Tim 9, mengungkapkan beberapa nama kepala daerah masuk dalam daftar yang akan digodok untuk bakal calon gubernur di 2012. Termasuk di antaranya Jokowi dan Bambang DH.
ARYANI KRISTANTI