TEMPO Interaktif, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta akan mengerahkan ribuan orang untuk memeriahkan pembukaan ASEAN Paragames 2011 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 15 Desember 2011. Selain aparat kelurahan mereka juga akan meminta siswa sekolah menyaksikan pembukaan olahraga untuk atlet berkebutuhan khusus tersebut.
Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengatakan Surakarta mendapat jatah mengisi 10 ribu kursi dalam acara pembukaan. “Kami berharap dapat memeriahkan acara tersebut, sehingga tidak kalah dengan SEA Games,” kata Jokowi--panggilan Joko Widodo--Senin, 12 Desember 2011.
Pihaknya bakal meminta masyarakat mengisi kursi itu. Perinciannya, 5.000 penonton akan didatangkan dari karang taruna serta perangkat kelurahan. “Semua ketua rukun tetangga akan diminta meramaikan,” kata Jokowi. Sedangkan separuhnya akan diisi siswa sekolah, terutama sekolah menengah atas.
Dia yakin pengerahan massa tersebut tidak akan mengganggu kegiatan sekolah para siswa. Sebab pembukaan acara yang akan dihadiri Wakil Presiden Boediono tersebut akan diselenggarakan pada malam hari.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Surakarta, Rakhmat Sutomo, menjelaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah sekolah untuk pengerahan massa tersebut. “Sekitar lima ribu siswa akan hadir dengan seragam olahraga sekolah masing-masing,” kata Rakhmat.
Dia juga berharap para siswa menyaksikan pertandingan selama kegiatan olahraga itu berlangsung. Kebetulan ASEAN Paragames itu digelar bersamaan dengan libur sekolah.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Widdi Srihato, menyebut bahwa mereka akan menggelar kirab budaya, sehari sebelum acara pembukaan berlangsung. “Kirab tersebut akan mengiringi atlet pembawa obor,” kata Widdi.
AHMAD RAFIQ