TEMPO Interaktif, Cianjur - Aksi solidaritas untuk Sondang Hutagalung bermunculan di berbagai tempat. Kali ini aksi muncul di Cianjur.
Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Suryakancana Cianjur, Jawa Barat, berunjuk rasa di Bundaran HI (Harimart Indah) Cianjur, Selasa 13 Desember 2011. Aksi ini dibubarkan polisi. Alasan polisi, aksi tersebut dianggap liar karena tidak memiliki izin.
Aksi yang berlangsung damai itu semula diisi orasi yang mengecam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mereka nilai bobrok. "Aksi bakar diri Sondang (Hutagalung) merupakan bentuk keprihatinan atas bobroknya pemerintahan SBY," ujar Agung, koordinator aksi.
Saat para mahasiswa hendak membakar ban, polisi dari Satuan Sabhara Kepolisian Resor Cianjur langsung membubarkan aksi tersebut. Polisi mengambil paksa tiga buah ban bekas sepeda motor. "Aksi ini kami bubarkan karena tidak ada izin dan mengganggu lalu lintas," kata Ajun Komisaris Pardiyanto, Kepala Satuan Sabhara Polres Cianjur.
Para mahasiswa pun tanpa perlawanan membubarkan diri. Mereka memilih berkonvoi keliling kota dan melanjutkan aksi di kampus mereka.
DEDEN ABDUL AZIZ