Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada PNS Punya Rekening Rp 35 Miliar

image-gnews
TEMPO/Imam Yunni
TEMPO/Imam Yunni
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf menyatakan ada Laporan Hasil Analisa (LHA) salah satu Pegawai Negeri Sipil yang rekeningnya mencapai Rp 35 miliar. Namun, dirinya menolak mendetailkan lebih lanjut posisi dan bekerja untuk institusi atau lembaga pemerintahan mana PNS ini.

"Sudah kami laporkan tetapi tidak ada tindak lanjutnya. Ini sudah sejak 2007," kata dia, di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu 14 Desember 2011.

Sejak 2003 hingga September 2011, kata Yusuf, setidaknya terdapat 1800 laporan hasil analisa yang diserahkan kepada penegak hukum. "Sebagian sudah, cuma kecil sekitar Rp 100 juta. Yang masuk sampai pengadilan tidak sampai 30 kasus," kata dia.

Tak hanya itu, Mei 2011 lalu PPATK juga menerima laporan uang mencurigakan dari Direktorat Jenderal Bea Cukai. Ada indikasi uang masuk dalam jumlah besar untuk transaksi suap. "Total yang masuk  36.494.500 dolar Hongkong dan 143.500 dolar Amerika Serikat," kata dia. Uang pembawaaan dari Luar Negeri termasuk laporan yang diterima PPATK selain transaksi tunai dan mencurigakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya uang masuk, uang yang keluar pun cukup banyak. Jumlahnya mencapai 400 ribu Euro, 64 juta dolar AS dan 203 juta yen. "Tetapi yang saya maksud ini kok tidak ada kontrolnya. Harusnya diperiksa. Bea Cukai kan tidak punya kemampuan untuk itu," kata dia.

Pengganti Yunus Hussein ini pun meminta jaksa dan polisi membantu pengawasan uang keluar masuk dari Luar Negeri. "Yang boleh itu berapa, seumpama untuk beli mobil Alphard Rp 700 juta, hanya Rp 100 juta boleh tunai sedang lainnya harus bank," kata dia.

ARYANI KRISTANTI
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ahok Selidiki Rekening Ilegal Milik Suku Dinas Pertamanan  

7 Juni 2016

Jakarta Sulit Air Bersih, Ahok: Olah Air Limbah
Ahok Selidiki Rekening Ilegal Milik Suku Dinas Pertamanan  

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan perintah tidak melakukan transaksi tunai.


PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud  

30 September 2013

Ketua PPATK M. Yusuf. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud  

Statusnya hanya pegawai biasa, tapi memiliki kekayaan lebih dari Rp 5 miliar.


FITRA: 14 Rekening di Pemkab Jember Liar

26 Juni 2013

Dok. TEMPO
FITRA: 14 Rekening di Pemkab Jember Liar

Salah satu rekening liar itu atas nama Bupati dan Wakil Bupati Jember, dengan nomor rekening 0031014735.


Rekening Mencurigakan Kini Bisa Dirampas Negara  

7 Februari 2013

Kabiro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur. TEMPO/Dasril Roszandi
Rekening Mencurigakan Kini Bisa Dirampas Negara  

Mahkamah Agung menerbitkan peraturan tentang mekanisme perampasan rekening mencurigakan dengan identitas tak jelas.


Alasan KPK Blokir Rekening Andi Sekeluarga  

11 Januari 2013

Andi Alfian Mallarangeng. TEMPO/Dasril Roszandi
Alasan KPK Blokir Rekening Andi Sekeluarga  

"Pemblokiran berlanjut sampai ada putusan hakim bahwa dana di rekening tidak terkait dengan kasus ini."


Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia

15 Oktober 2012

ANTARA/Widodo S. Jusuf
Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia

Mabes Polri sudah menjelaskan, tapi informasinya rahasia.


BPK Temukan 115 Rekening Liar Milik Pemda NTT  

3 Juli 2012

ANTARA/Andika Wahyu
BPK Temukan 115 Rekening Liar Milik Pemda NTT  

BPK Perwakilan Nusa Tenggara Timur menemukan sedikitnya 115 rekening liar milik Pemerintah Provinsi yang tidak aktif.


Cewek Seksi Demo Rekening Gendut Polri

21 Mei 2012

Sejumlah massa yang menamakan dirinya Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Garasi) ketika berunjuk rasa di depan kantor KPK, Jakarta,(21/05). Dalam orasinya Garasi meminta KPK untuk memeriksa sejumlah kasus dugaan korupsi yang melibatkan anggota kepolisian. TEMPO/Seto Wardhana.
Cewek Seksi Demo Rekening Gendut Polri

Tiga cewek itu langsung menebar senyum.


Klaim Jamwas Soal Asal Usul Rekening Gendut Jaksa

22 Maret 2012

TEMPO/Imam Yunni
Klaim Jamwas Soal Asal Usul Rekening Gendut Jaksa

" Uang-uang di rekening itu diperoleh secara wajar" kata Marwan.


Jaksa Pemilik Rekening Gendut Masih Bertugas

22 Maret 2012

Marwan Effendy. TEMPO/Zulkarnain
Jaksa Pemilik Rekening Gendut Masih Bertugas



Menurut Marwan Effendy, mereka yang diperiksa adalah jaksa dengan pangkat eselon dua, tiga dan empat.