Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu dari Lima Orang Jadi Korban Penipuan Online  

image-gnews
Belanja Online.
Belanja Online.
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tindak penipuan dalam kegiatan jual-beli secara online diketahui semakin meningkat belakangan ini. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh situs jual-beli Bukalapak.com didapat temuan 1 dari 5 pengguna Internet pernah menjadi korban penipuan online.

“Ini menunjukkan kasus penipuan online semakin meningkat,” kata Direktur Achmad Zaky saat konferensi pers tentang maraknya penipuan online di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2011.

Dalam surveinya Bukalapak.com mengirimkan kuesioner kepada para pengguna Internet yang dipilih secara acak. Dari survei itu diketahui penipuan online ini sering dilakukan melalui situs media sosial baik itu forum, Facebook, maupun Twitter. “Forum kami anggap sebagai media sosial,” ujar Zaky.

Sebanyak 46 persen responden mengaku pernah mengalami penipuan melalui forum jual-beli, sedangkan 24 persen responden lagi melalui Facebook, adapun 16 dan 14 persen tertipu melalui web dan layanan pesan pendek.

Menurut Zaky tindak penipuan online dilakukan dengan profesional. Para penipu di dunia online ini, kata dia, amat peduli dengan reputasi, yakni dengan cara membuat akun fiktif di media sosial agar terlihat kredibel. “Penipuan ini dilakukan oleh komplotan yang terorganisasi, rapi dan mempunyai akun virtual,” katanya.

Bahkan agar terlihat meyakinkan para penipu itu rela merogoh kantong untuk membeli domain, kemudian membuat toko online. “Mereka sampai keluar uang banyak untuk membeli domain,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para penipu ini juga sangat paham barang apa saja yang sedang diburu konsumen. Dari survei Bukalapak.com menunjukkan ada hubungan antara barang yang sedang tren di masyarakat dan tindak penipuan online. “Misalnya saat ini sedang tren iPad dan BlackBerry, maka yang banyak digunakan untuk menipu adalah penjualan iPad dan BlackBerry,” katanya.

Umumnya para penipu menarik para calon mangsanya dengan menawarkan harga murah. Yang menjadi korban biasanya pembeli yang langsung melakukan transaksi dengan penjual tanpa ada jaminan dari toko online. “Sudah mengirimkan uang, ternyata barangnya tidak dikirim,” kata Zaky.

Untuk mencegah penipuan, Bukalapak.com menerapkan pola jaminan. Proses transaksi harus melalui administrasi. “Uangnya harus melalui admin, setelah barang sampai baru kami kirimkan uangnya,” kata Zaky. Untuk sistem tersebut, admin Bukalapak.com menerapkan biaya jaminan Rp 10 ribu untuk satu kali transaksi.

IQBAL MUHTAROM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?


Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Sxc.hu
Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality


Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com
Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.