TEMPO Interaktif, Jakarta - PT AXA Financial Indonesia (Axa Financial) meluncurkan produk asuransi kesehatan penduduk kelas atas bernama asuransi Maestro Elite Care. Produk baru ini diharapkan mampu mengakumulasi premi hingga Rp 100 miliar atau berkontribusi hingga 20 persen terhadap pemasukan perusahaan tahun depan.
"Target awalnya kami bisa menampung sekitar Rp 70-100 miliar," ujar Head of Sales Academy PT AXA Financial Budi Darmawan saat peluncuran Maestro Elite Care di Gedung Pusat AXA Financial, Rabu 14 Desember 2011.
Untuk mencapai target tersebut perusahaan akan menambah jumlah agen asuransi menjadi 12 ribu orang dari 7.000 orang di tahun 2011. "Untuk meningkatkan premi, kami juga harus meningkatkan jumlah agen profesional," katanya.
Maestro Elite Care hadir dalam 3 jenis plan eksklusif, yaitu Silver, Gold, dan Platinum dengan nilai manfaat hingga Rp 15,3 miliar per tahun. Produk ini dapat dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia yang telah berdomisili selama lebih dari 6 bulan.
Presiden Komisaris AXA Financial Randy Lianggara menambahkan produk ini untuk melayani masyarakat berpenghasilan tinggi yang pasti mengharapkan standar kesehatan tinggi pula. Misalnya, saat ini masyarakat Indonesia cenderung berobat ke luar negeri seperti Singapura.
"Hal ini mendorong kami menghadirkan produk Maestro Elite Care untuk menjawab kebutuhan asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Produk ini memberikan kemudahan dengan fasilitas cashless untuk akses ke rumah sakit terbaik dalam negeri bahkan hingga Asia dan Australia. Fasilitas cashless ini bertujuan agar nasabah tidak terbebani dengan biaya rumah sakit.
Ia mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mencatat sekitar 90 persen warga dunia meninggal dunia karena sakit. Di Indonesia, mayoritas atau 70 persen penduduk menanggung biaya keperluan medisnya sendiri.
Bank Dunia juga mencatat jumlah kelas menengah meningkat sebesar 56,5 persen dalam kurun waktu 7 tahun terakhir. Selama periode tersebut, sekitar 7 juta jiwa penduduk meningkat penghasilannya dengan tingkat pengeluaran US$ 2-6 per hari.
JAYADI SUPRIADIN