Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jutaan Warga Korea Utara Tangisi Kim Jong-il

image-gnews
Sejumlah wanita menangis setelah mendengar kabar wafatnya pemimpin Korea Utara Kim Jong Il di Pyongyang (19/12). Kim Jong-il wafat dalam usia 69 tahun. AP/Kyodo News
Sejumlah wanita menangis setelah mendengar kabar wafatnya pemimpin Korea Utara Kim Jong Il di Pyongyang (19/12). Kim Jong-il wafat dalam usia 69 tahun. AP/Kyodo News
Iklan

TEMPO.CO , Pyongyang - Jutaan warga Korea Utara hingga Selasa 20 Desember 2011 turun ke jalanan menangisi kematian pemimpin mereka, Kim Jong il. Di Pyongyang, warga berkumpul di jalanan, alun-alun, dan lapangan sekolah.

Mereka berlutut, menyembah, dan menangis. Tugu-tugu peringatan dibanjiri warga. Di situ, orang tua dan anak-anak meletakkan karangan bunga di sejumlah tugu peringatan.

Warga juga berkerumun di lukisan raksasa yang menggambarkan Kim Jong-il dan pendiri Korea Utara Kim Il Sung, yang juga ayah Jong-il. Lukisan itu berdiri di Gunung Paektu, tanah kelahiran Kim Jong-Il. Ratusan karangan bunga menumpuk di bawah lukisan.

“Jenderal, jangan pergi,“ kata Hong Son Ok, warga Paektu, ketika diwawancarai televisi pemerintah Korea Utara. “Kami tidak ingin kau pergi.” (lihat: Tangis Rakyat Korea Utara untuk Kim Jong-il).

Kim Jong Il wafat karena serangan jantung, Sabtu 17 Desember 2011 pukul 08.30 WIB, di atas kereta. Pemimpin Korea Utara itu baru saja inspeksi ke lapangan.

Kematian pemimpin Kim pada Sabtu itu diumumkan oleh media pemerintah pada hari Senin 19 Desember 2011 oleh kantor berita resmi Korea Utara atau Korean Central News Agency (KCNA).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenazah Kim akan disemayamkan di Kumsusan Memorial Palace di Pyongyang sebelum dimakamkan pada 28 Desember. Selama 11 hari berkabung itu, kegiatan berbau hiburan dilarang digelar. Pemerintah juga tidak menerima ucapan belasungkawa dari negara asing.

Saat pemakaman Kim, pemerintah Korea Utara memerintahkan 24 juta warganya berbaris di belakang putra pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Pada hari itu juga, Jong-un akan naik takhta menggantikan ayahnya.

"Di bawah pimpinan Kamerad Kim Jong-un, kami harus mengubah kesedihan menjadi kekuatan dan keberanian untuk menghadapi segala bentuk tantangan di masa depan," kata KCNA.

Kim Jong-un merupakan putra ketiga dari Kim Jong-Il yang menjabat sebagai jenderal muda di Korea Utara. Jong-un disebut-sebut sebagai pengganti ayahnya oleh media setelah Kim Jong-Il menderita stroke. Jong-un juga sering menemani ayahnya ketika mengadakan lawatan di beberapa negara belakangan ini.

WDA | REUTERS | KCNA | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

13 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

8 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Kim Jong Un Berulang Tahun ke-40, Ajak Putrinya ke Peternakan Ayam

8 Januari 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon dekat Pyongyang, Korea Utara, 7 Januari 2024. KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Berulang Tahun ke-40, Ajak Putrinya ke Peternakan Ayam

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diyakini berulang tahun ke-40 pada Senin 8 Januari 2024.


10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

Sebelumnya, semua jabatan Jang Song Thaek telah dilucuti. Pria berusia 67 tahun ini secara luas dilihat sebagai seorang penganjur reformasi ekonomi. AP/Kyodo News
10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?


Benteng Bergerak: Penampakan Kereta Khusus Kim Jong Un Menuju Rusia

12 September 2023

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, didampingi pejabat pemerintah, meninggalkan Pyongyang, Korea Utara, untuk mengunjungi Rusia, 10 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 12 September 2023. KCNA melalui REUTERS
Benteng Bergerak: Penampakan Kereta Khusus Kim Jong Un Menuju Rusia

Dijuluki "benteng bergerak", kereta Kim Jong Un memiliki jendela antipeluru serta dinding dan lantai yang diperkuat untuk melindungi dari bahan peled


Kim Jong Un Berkunjung ke Luar Negeri, Ini Kendaraan Favoritnya

6 September 2023

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di stasiun kereta api sebelum keberangkatannya di Vladivostok, Rusia 26 April 2019. REUTERS/Shamil Zhumatov
Kim Jong Un Berkunjung ke Luar Negeri, Ini Kendaraan Favoritnya

Dua kendaraan yang menjadi favorit yang membawa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melawat ke negara-negara asing, yaitu kereta api dan pesawat.


Anak Muda Korea Utara Wajib Menyebut Kim Jong Un dengan "Ayah Terhormat"

17 Mei 2023

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. Peluncuran tersebut mendorong otoritas Jepang mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk pulau paling utara Jepang Hokkaido, yang dilaporkan menyebabkan penangguhan sementara kereta api berkecepatan tinggi dan transportasi jalan di utara negara itu. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Anak Muda Korea Utara Wajib Menyebut Kim Jong Un dengan "Ayah Terhormat"

Kim Jong Un yang baru berusia 38 tahun dianggap belum pantas menyandang gelar tersebut.


Korea Utara Punya Stadion Terbesar di Dunia: Stadion Rungrado 1st of May, Ada Kisah Horor di Sini

28 Juni 2022

Rungrado May Day Stadium di Korea Utara. Shutterstock
Korea Utara Punya Stadion Terbesar di Dunia: Stadion Rungrado 1st of May, Ada Kisah Horor di Sini

Stadion Rungrado 1st of May di Korea Utara, stadion terbesar di dunia. Ada kisah gelap tempat ini, lokasi eksekusi pada zaman Kim Jong il.


Nama Alias Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Saat Sekolah: Choi Pak dan Pak Un

9 Januari 2022

Ekspresi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat melambaikan tangan ketika menghadiri peringatan Ulang Tahun ke-75 Partai Buruh di Korea Utara, 10 Oktober 2020. Kim merayakan peringatan tersebut dengan menunjukkan senjata terbaru, yaitu rudal balistik antar benua yang diklaim sebagai rudal balistik terbesar yang pernah ada. KCNA via REUTERS
Nama Alias Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Saat Sekolah: Choi Pak dan Pak Un

Semasa kecilnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masuk ke sekolah dekat Bern, Swiss dengan nama Chol Pak pada 1993 hingga 1998


Ini Penyebab Kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il

18 Desember 2021

Kim Jong Il. AP/Vincent Yu
Ini Penyebab Kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il

Tepat 17 Desember, 10 tahun lalu Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il meninggal . Apa penyebab kematian ayah Kim Jong Un itu?