Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengakuan Korban Pembatalan Konser CNBlue  

image-gnews
Group Band Asal Amerika Serikat Train mengajak pengemarnya untuk bernyanyi bersama di atas panggung saat konser yang  bertajuk
Group Band Asal Amerika Serikat Train mengajak pengemarnya untuk bernyanyi bersama di atas panggung saat konser yang bertajuk "Train Live In Concert" di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, (5/12). TEMPO/ Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban pembatalan konser CNBlue, boy band Korea Selatan, tak cuma maestro pianis Ananda Sukarlan, tapi juga sejumlah mahasiswa Jakarta. Ananda sempat menjadi korban “alamat palsu”. Komposer musik klasik ini mengisahkan kekesalannya atas pencatutan alamat Yayasan Musik Sastra Indonesia dan Ananda Sukarlan Center oleh Starlight Management dalam blog pribadinya, andystarblogger.blogspot.com. (Lihat: Ananda Sukarlan Tertimpa “Alamat Palsu”).

Sejumlah korban lain belakangan mengisahkan pengalamannya. Frita Kaumbo, mahasiswa berusia 23 tahun asal Manado, misalnya, sengaja membuka tabungannya demi bisa menyaksikan konser CNBlue. Duit sudah keluar Rp 1.056.000 untuk dua tiket kelas skyblue, tiket termurah. "Itu tabungan dari kerja sampingan," kata Frita pada Selasa, 20 Desember 2011.

Frita tak menyangka konser yang seharusnya berlangsung 26 November 2011 itu dibatalkan. Dalam situs resminya, dua hari sebelum perhelatan, Starlight Indonesia mengumumkan alasan pembatalan konser. Mereka gagal menggenapi salah satu poin dari perjanjian dengan artis, yaitu memenuhi 80 persen kapasitas tempat hingga tiga hari sebelum acara. Starlight berjanji bertanggung jawab untuk mengembalikan uang pembelian tiket yang mekanismenya akan diumumkan kemudian.

Bagaimana realisasinya? "Mereka janji mau mengembalikan uang tiket, tapi tidak memberi batas waktunya sampai kapan," keluh Frita. Perempuan yang sedang studi kedokteran ini tetap berharap uangnya bisa kembali. Dua pekan lalu, manajemen Starlight mengiriminya surat elektronik dengan alamat pr.starlight@yahoo.com dan pesan bahwa promotor berjanji mengembalikan biaya tiket. Itulah pesan terakhir yang diterimanya. Hingga kini uang belum diterimanya.

Maria Wijaya lebih beruntung. Mahasiswi Universitas Bunda Mulia ini berhasil mendapatkan pengembalian duit dari Starlight senilai Rp 2.530.000 untuk empat tiket pada Sabtu, 17 Desember 2011. "Itu pun setelah aku cecar di Twitter dan e-mail. Aku bilang mau dibawa ke jalur hukum," kata gadis berusia 21 tahun itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum membeli tiket, sebenarnya Maria punya firasat tidak enak. Ia agak ragu membeli tiket dari Starlight karena promotor ini belum pernah mendatangkan artis. "Sudah diingetin teman, tapi karena aku suka CNBlue, ya aku beli," katanya.

Tapi, cinta idola mengalahkan logika. Maria kalap memborong empat tiket. Lalu muncul kasus pembatalan konser. "Sekarang kalau mau beli konser, aku lihat promotornya," kata Maria yang mengaku bersedia menjadi saksi apabila kasus ini dibawa ke jalur hukum.

Dalam situsnya, Starlight menyatakan akan bertanggung jawab penuh kepada pembeli tiket konser. Perihal mekanisme pengembalian tiket akan diumumkan secepatnya. Data di situs resmi mereka, baru sekitar  80 orang yang memperoleh uang pengembalian tiket, dari 3.600 tiket yang terjual. Selain memberikan alamat palsu, ternyata promotor ini tidak terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kini sejumlah pembeli tiket telah mengadukan kasus ini ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia untuk mendapatkan hak mereka.

DIANING SARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

7 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

13 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

15 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

16 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

16 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

16 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.