TEMPO.CO, Jakarta - Adika Nuraga Bakrie, putra Sulung Nirwan Bakrie, yang merupakan mantan Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) era Nurdin Halid, mempunyai mimpi pemain Indonesia bisa bermain di klub bergengsi Eropa.
“Siapa tahu suatu hari kita bisa melihat pemain Indonesia bermain di Real Madrid. Siapa tahu kan. Apalagi saya juga suka dengan klub itu,” kata pria yang biasa dipanggil Aga, saat ditemui Tempo di kantornya, Wisma Bakrie 2, Jakarta, Kamis 22 Desember 2011.
Untuk bisa mewujudkan mimpinya itu, Aga pun membeli 90 persen saham klub devisi dua Belgia CS Vise dan memasok beberapa pemain muda asal Indonesia untuk bermain di sana. Menurut Aga, Belgia merupakan negara tempat batu loncatan pemain agar dapat dilirik klub-klub besar Eropa. “Saat ini belum ada ikon pemain Indonesia yang bermain di klub-klub besar. Saya ingin melahirkan ikon itu, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang mau menjadi pemain sepak bola,” ujarnya.
Aga mengaku membeli klub itu untuk membantu melakukan pembinaan bagi para pemain muda Indonesia. Soal prospek bisnis di klub itu, Aga mengaku tidak terlalu memikirkannya. “Belum ke sana, saya hobi sih. Jadi saya berpikir lebih ke sepak bola dan pembinaannya saja,” kata Aga.
Saat ini, ada tiga pemain muda Indonesia yang sudah merumput di klub yang berada di Divisi dua liga Belgia itu, mereka adalah Yandi Sofyan, Alfin Tuassalamony, dan Yericho Christiantoko. “Syamsir Alam juga akan segera berangkat ke sana. Jadi totalnya nanti ada empat. Siapa tahu mereka jadi di sana,” katanya.
Selain di Belgia, keluarga Bakrie juga memiliki saham di klub-klub luar negeri seperti di Australia dan Uruguay. Di Australia, keluarga ini memiliki 70 persen saham di klub juara liga utama Australia Brisbane Roar. Sedangkan di Indonesia, Bakrie merupakan pemilik klub Pelita Jaya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler Lainnya
Empat Trik Bikin Wanita Alami Orgasme
Wasit Cina Atur Kemenangan Manchester United
Cabul di Angkot, Pria Paruh Baya Nyaris Tewas