TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Tim gabungan Badan SAR Nasional, TNI AL, dan Polri, hingga Sabtu, 24 Desember 2011, masih melakukan penyisiran di perairan laut selatan untuk mencari mayat imigran gelap yang kapalnya tenggelam di perairan Prigi, Trenggalek.
Kepala Polres Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Polisi Nanang Masbudi, mengatakan seluruh personel yang dikerahkan sebanyak 290 orang. "Pencarian mayat difokuskan di Pantai Plengkung Taman Nasional Alas Purwo," katanya kepada Tempo, Sabtu, 24 Desember 2011.
Total jumlah mayat imigran yang ditemukan di perairan Banyuwangi sejak Rabu lalu, 21 Desember 2011, hingga Jumat kemarin, 23 Desember 2011, sebanyak 83 jenazah. 31 di antaranya ditemukan di sekitar Pantai Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo.
Menurut Nanang, pencarian mayat masih terus dilakukan hingga bisa dipastikan sudah tidak ada lagi mayat yang terapung atau terdampar. Nanang juga memperkirakan posisi mayat sudah berada di luar perairan Jawa Timur. Apalagi ditemukan sejumlah mayat imigran gelap di Bali.
Seluruh mayat yang ditemukan di perairan Banyuwangi telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur di Surabaya. Kebanyakan mayat sudah tidak utuh dan mengeluarkan bau busuk.
Sabtu, 17 Desember 2011 lalu, sebuah kapal pengangkut 248 imigran dari Afganistan, Turki, Iran, dan Arab Saudi, tenggelam di perairan Prigi, Trenggalek. Para imigran gelap tersebut akan menuju Pulau Christmas, Australia.
IKA NINGTYAS