TEMPO.CO, Ternate - Pemerintah Kota Ternate, Rabu, 28, Desember 2011, kembali menerapkan langkah tanggap darurat bencana. Langkah tersebut diambil setelah satu kelurahan disapu banjir lahar dingin Gunung Gamalama yang menyebabkan tiga orang tewas, lima luka serius, dan puluhan rumah warga rusak berat kemarin malam.
Wali Kota Ternate Burhan Aburahman mengatakan, langkah tanggap darurat bencana akan diberlakukan hingga 27 Januari 2011. Kebijakan ini diambil mengingat potensi ancaman banjir lahar dingin masih terlihat. “Kami telah memberlakukan ini dan semua unit kerja telah saya instruksikan untuk turun ke lapangan,” kata Burhan kepada wartawan Rabu, 28 Desember 2011.
Menurut Burhan, Pemerintah Kota Ternate saat ini setidaknya mewaspadai tiga titik rawan bencana. Tiga titik tersebut di antaranya adalah kawasan bencana II seperti di Kecamatan Ternate Utara dan Pulau Ternate, serta kawasan bencana III di Kecamatan Ternate Tengah. “Wilayah ini yang kerap diterjang banjir lahar dingin. Karena itu, dua titik rawan bencana saat ini kami waspadai,” ujar Burhan.
Burhan berharap warga menjauhi kawasan yang dinyatakan rawan bencana. Hal ini penting agar tidak ada korban jiwa jika kembali terjadi banjir lahar dingin. “Warga saya imbau untuk tetap waspada dan bisa menjauhi kawasan rawan bencana. Ini penting untuk keselamatan kita semua,” ungkap Burhan.
Sementara Zainudin, 45 tahun, warga Kelurahan Tubo, meminta Pemerintah Kota Ternate untuk bisa segera mengeruk kembali saluran air di Kali Dufa-Dufa. Ini penting mengingat jalur air tersebut telah mengalami pendangkalan akibat material vulkanik Gunung Gamalama.
“Jalur air di Ternate Utara sudah dangkal, ini harus cepat dikeruk. Kalau tidak, Kelurahan Tubo akan semakin parah jika diterjang banjir lahar dingin lagi. Jadi, kami minta pemerintah harus bergerak cepat,” pinta Zainudin.
Sebelumnya, banjir lahar dingin menyebabkan tiga orang tewas dan lima orang mengalami luka-luka. Selain itu, banjir lahar dingin juga menyebabkan puluhan rumah warga di Kelurahan Tubo rusak berat.
BUDHY NURGIANTO