TEMPO.CO, Inggris – Mantan juara dunia kelas Welter yunior (63,5 kilogram) WBA dan IBF, Amir Khan, percaya hukuman sekitar dua bulan penjara yang didapat Floyd Mayweather Jr akan mempengaruhi mental petinju Amerika itu.
“Hukuman itu akan mempengaruhi mental dia (Mayweather). Hal ini juga akan mempengaruhi siapa pun,“ kata Khan kepada BBC Sport.
Mayweather terbukti menjambak, memukul, dan memuntir tangan mantan pacarnya, Jose Harris, pada September 2010. Pengadilan Las Vegas, Amerika Serikat, pun menjatuhkan hukuman 90 hari penjara kepadanya.
Petinju berjuluk Bocah Tampan ini diwajibkan masuk penjara Clark County, Las Vegas, pada 6 Januari 2012. Juara kelas Welter (66,6 kilogram) WBC ini juga wajib kerja sosial 100 jam dan membayar denda setara Rp 23 juta.
Melihat kondisi Mayweather yang sedang tidak stabil, Khan berpendapat ini adalah kesempatan yang tepat untuk menantang petinju berusia 34 tahun itu. Pasalnya, Mayweather membutuhkan waktu beberapa bulan untuk berlatih demi mengembalikan kemampuan dan kebugarannya.
“Saya rasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengalahkannya. Di saat kecepatan pukulannya melemah, saya yakin mampu mengalahkan dia,” ujar pemilik rekor bertarung 26 (18 KO-2) itu. “Saya tahu bagaimana cara mengalahkan dia.”
Beberapa bulan lalu, Khan diagendakan akan bertarung dengan Mayweather pada 5 Mei 2012 di MGM, Los Angeles. Namun impian petinju berusia 25 tahun itu pupus lantaran dia gagal mempertahankan gelar juara, setelah dikalahkan Lamont Peterson, 10 Desember lalu.
BOXING SCENE | SINGGIH SOARES