TEMPO.CO, Purwakarta - Kepolisian Resor Purwakarta, Jawa Barat, melarang kendaraan jenis bus dan truk jurusan Jakarta-Bandung (kebalikannya) masuk ke jalur utama menuju kota terkait dengan pelaksanaan pengamanan malam Tahun Baru 2012.
"Pelarangan diberlakukan mulai pukul 17.00," kata Ajun Komisaris Besar Ujang Bachtiar Purnama saat dihubungi Tempo, Sabtu, 31 Desember 2011. Sebagai solusinya jenis angkutan jumbo itu diharuskan masuk melalui pintu gerbang tol Sadang keluar Ciganea untuk jurusan Bandung dan kebalikannya.
Jalur utama menuju kota yang disterilkan dari kendaraan bus dan truk tersebut, yakni Jalan Veteran. Sebab, jalur utama tersebut pada hari-hari biasa pun sangat padat. Jika bus dan truk dipaksakan masuk akan menimbulkan kemacetan.
Sedangkan ruas yang sama sekali dilarang dilalui semua jenis kendaraan yakni Jalan Sudirman sejauh 2,5 kilometer. "Sebab, ruas jalan jantung Kota Purwakarta itu akan dikhususkan para pejalan kaki yang akan menuju lokasi-lokasi pusat hiburan," tutur Bachtiar.
Jalur kendaraan pribadi, angkutan kota, dan sepeda motor yang datang dari Pasar Rebo menuju Sadang dialihkan melalui jalur alternatif Jalan Ahmad Yani-Kemuning-Sadang-Munjul, begitu kebalikannya.
Sopiandi, salah seorang warga Kota Purwakarta, menyambut baik pembebasan ruas Sudirman dari semua jenis kendaraan selama perayaan malam Tahun Baru 2012 tersebut. "Biar masyarakat menikmati suasana Tahun Baru di dalam kota dengan cara berjalan kaki," ujar Sopiandi.
Bachtiar menambahkan sejumlah lokasi yang menjadi prioritas pengamanan perayaan pergantian tahun yang dijaga 500 personel itu meliputi lokasi wisata Situ Buleud, ruas jalan Sudirman-Veteran, waduk Djuanda Jatiluhur, waduk Cirata, Cikopo, dan gereja-gereja yang mengadakan kegiatan kebaktian. "Kami juga telah menyampaikan larangan berkonvoi kendaraan sepeda motor. JIka masih ada yang melanggar, akan ditindak tegas," ujarnya.
NANANG SUTISNA