TEMPO.CO, Jakarta -Komisi pembangunan DPRD Jawa Timur minta jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) ditutup selama malam tahun baru. Penutupan dimaksudkan untuk menjaga jembatan dari overload penyeberangan yang biasanya selalu memadati jembatan terpanjang di Indonesia itu.
"Kami takut jembatan akan rusak. Kan jembatan ini belum teruji," kata anggota komisi Pembangunan M Mahdi, Jumat 30 Desember 2011. Dia kawatir penumpukan penyeberang di malam tahun baru akan membuat jembatan itu runtuh seperti yang terjadi di jembatan Kutai Kertanegara.
Selama ini, setiap pergantian tahun kawasan sekitar pantai selat Madura memang selalu dipadati warga. Aneka pesta kembang api yang ada disekitar selat Madura ini membuat ribuan kendaraan biasanya berbondong-bondong memadati Jembatan Suramadu.
Dia minta penutupan dilakukan sementara dan dimulai sejak pukul 19.00 hingga pukul 02.00 dini hari. "Jam padat harus ditutup, kendaraan bisa dialihkan untuk menyeberang kapal feri," tambah politisi dari PPP ini.
Terpisah, Kepala Jasa Marga Cabang Surabaya, Agus Poernomo mengatakan jika selama pergantian tahun, tak mungkin melakukan penutupan Suramadu. Dia kawatir dengan ditutupnya Suramadu malah akan membuat terjadinya kemacetan dimana-mana. Apalagi jembatan ini merupakan salah satu jalur terpadat akses menuju Madura dari Surabaya.
"Kalau ditutup, perekonomian bisa terhambat, Suramadu itu jalan tol yang tidak bisa seenaknya saja ditutup," kata Agus. Meski begitu, untuk antispasi kepadatan lalu lintas, pihaknya telah minta bantuan Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Suramadu untuk berjaga diatas jembatan dan menindak secara tegas setiap kendaraan yang dengan sengaja berhenti untuk menikmati pergantian tahun diatas jembatan.
FATKHURROHMAN TAUFIQ