TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Operasional Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Ade F. Meyliala mengatakan harga tiket masuk mengalami kenaikan menjelang perayaan malam tahun baru. " Untuk malam tahun baru, harga tiket jadi Rp 25.000," kata Ade kepada Tempo.
Meski demikian, jika pengunjung datang sebelum pukul 16.00, harga tiket masih seperti semula, yaitu Rp 9.000 untuk satu orang.
Dengan mengeluarkan uang seharga tiket tersebut, masyarakat bisa menyaksikan pergelaran kolosal mega konser dengan penampilan dari ST12, Mulan Jameela, serta Dinasty Rhoma Irama. Mega konser bertempat di Museum Keprajuritan, yang memang menjadi pusat perayaan malam tahun baru. Ketika ditanya soal persiapan untuk acara tersebut, Ade menjawab, "Sudah hampir 70 persen dan besok tinggal gladi resik"
Saat Tempo berkunjung ke halaman Museum Keprajuritan, steger untuk konser telah terpasang, dilengkapi tata lampu dan pengeras suara. Para pekerja juga masih sibuk memasang peralatan di sekeliling panggung.
Bukan hanya hiburan musik modern dan dangdut, namun pengunjung pun bisa menikmati pergelaran wayang kulit semalam suntuk. "Salah satu dalangnya, yaitu Ki Sambowo, adalah dalang terbaik dari festival dalang tahun 2009 di Jakarta," ujar Asisten Manajer Informasi dan Publikasi TMII yang ditemui Tempo di tempat terpisah.
Pergelaran tersebut bertempat di tiga lokasi, yaitu di area Parkir Utara TMII, anjungan D.I. Yogyakarta, dan anjungan Jawa Timur. Ketiga pertunjukan tersebut berlangsung di waktu yang sama, yaitu pada pukul 20.00 hingga selesai.
Ade yakin bahwa keramaian di sana akan membludak mulai hari Sabtu, 31 Desember 2011 hingga Minggu, 1 Januari 2012. TMII menggelar acara hiburan mulai pukul 14.00 dan akan berlanjut hingga pesta terompet pada pukul 20.00 - 24.00 yang diikuti atraksi kembang api. Untuk perayaan pergantian tahun kali ini, sebanyak 50.000 pengunjung diperkirakan akan memadati TMII. Tetapi Ade berharap agar jumlah pengunjung tidak melebihi target. "Kami sih berharap jangan lebih dari 50.000, karena sudah pasti tempatnya padat sekali," ujar Ade.
MARIA YUNIAR