TEMPO.CO, BANDUNG - Bintang kesebelasan Persib Bandung tahun 1980-an Adjat Sudradjat meraih penghargaan "Sport Award 2011" tepat di penghujung tahun 2011 untuk kategori mantan atlet dari Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Bandung.
Apresiasi itu diberikan kepada Adjat karena dinilai sebagai pemain yang memiliki karakter pembangkit semangat bertanding pemain lainnya baik saat membela Persib maupun di Bandung Raya. Sehingga, pada masa jayanya pemain kelahiran Bandung 5 Juli 1962 itu banyak fans dan menjadi idola.
"Penghargaan ini sebuah pengakuan dari dunia olahraga, tak hanya bagi atlet namun juga mantan atlet atau pemain seperti saya," kata Adjat seusai menerima penghargaan itu di Pendopo Wali Kota Bandung, Sabtu, 31 Desember 2011.
Ketika menjadi pemain bola, Adjat selalu menjadi kunci tim. Pemain yang biasa disapa Arab itu mempunyai karakter kuat sebagai orang yang bisa membangkitkan semangat bertanding kepada rekan-rekannya ketika bertanding baik ketika di Persib Bandung maupun di Bandung Raya. Prestasi membanggakan yang pernah diraihnya, yaitu mengantarkan Bandung Raya menjuarai Liga Dunhill II 1995-1996.
Ketika pensiun sebagai pemain, Adjat aktif dalam pembinaan usia muda dengan mendirikan sekolah sepak bola (SSB). Prestasi terakhir diraihnya, yaitu mengantarkan Tim Suratin (U-17) Kota Bandung menjadi Juara Tingkat Jawa Barat 2011. Kiprahnya gemilang di sepak bola membuat dia banyak digemari dan menjadi idola generasi muda pada masa jayanya, 1980-an sekaligus memberi apresiasi bagi generasi muda sekarang.
Pemain yang juga masuk tim nasional 1981-1987 itu seangkatan dengan Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, Iwan Sunarya dan Suryamin. Mereka merupakan pemain yang populer setelah diorbitkan oleh pelatih asal Polandia, Marek Jonata.
Selain Adjat, penerima penghargaan Sport Award 2011 lainnya dari KONI Kota Bandung untuk kategori mantan atlet adalah adalah Benny Cipta Widjaja (angkat besi), Imam Sodikin (bulutangkis), Samiaji (pencak silat) dan Suwandi (tenis lapangan).
RINA WIDIASTUTI| ANT