TEMPO.CO, Jakarta - Manajer klub sepak bola Pelita Jaya, Lalu Mara Satria Wangsa, mengatakan pihaknya akan mengadukan penanggung jawab tim nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Bernhard Limbong, ke Mabes Polri terkait ancaman yang dilakukan Limbong kepada pemain naturalisasi Diego Michiels, yang menyebabkan pemain itu memutus kontrak secara sepihak.
“Saya akan tunjuk pengacara untuk membuat delik aduan pidana dan segera mengadukan Limbong ke Mabes Polri. Ini sudah perang terbuka dengan Limbong,” kata Lalu Mara saat dihubungi Tempo Ahad, 1 Januari 2012.
Lalu Mara belum menjelaskan kapan aduan itu akan disampaikan, namun pihaknya mengaku sudah mempunyai bukti berupa surat pengunduran diri Diego dan kronologi ancaman yang dilakukan oleh Limbong kepada pemain yang belum genap setahun membela klub berjuluk The Young Guns itu.
“Sudah ada dokumen dan buktinya, tinggal dibuktikan saja nanti. Kalau Limbong mau membantah di media, ya silakan,” katanya.
Selain melapor ke Mabes Polri, Lalu Mara mengaku akan mengadukan hal tersebut ke Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan AFC melalui Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). "Besok saya akan sampaikan kronologinya ke KPSI untuk disampaikan ke FIFA dan AFC," katanya.
Sebelumnya, Lalu Mara mengungkapkan bahwa Diego dan pemain Pelita lainnya dipanggil dan diancam oleh Limbong melalui telepon. Dari semua pemain, Diego satu-satunya pemain yang memenuhi panggilan itu. Setelah bertemu Limbong, Diego memutuskan sepihak mundur dari Pelita Jaya. Lalu Mara sendiri mengaku menerima informasi itu dari mantan Ketua Badan Tim Nasional, Iman Arief.
Menurut Lalu Mara, Diego, yang tidak dijelaskan maksud pemanggilan itu oleh Limbong, disodori surat dan diminta menekennya. Setelah bertemu dengan Limbong, Diego mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum Pelita Jaya Gunawan Tamsir.
Dalam kesempatan itu, Lalu Mara mengatakan pihaknya juga akan mendatangi Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mempertanyakan adanya anggota TNI (Bernhard Limbong) yang melakukan ancaman terkait pemain. “Saya juga akan pertanyakan ke Panglima TNI,” katanya.
Limbong sendiri sebelumnya telah membantah tudingan tersebut. Limbong mengaku, sejak tanggal 20 Desember lalu hingga saat ini, masih berada di kampung halamannya di Samosir untuk liburan akhir tahun bersama keluarganya.
Dia rencananya baru akan kembali ke Jakarta pada Senin, 2 Januari 2012. "Bagaimana saya bisa ketemu Diego? Lalu Mara harusnya konfirmasi dulu pada saya," ujarnya. Limbong bahkan menantang Lalu Mara untuk menemuinya terkait tudingan itu. "Kapan mau ketemu saya," ujarnya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
BERITA TERKAIT
Diego Belum Digugat
Curhat Diego
Safee Terancam Keluar Timnas Malaysia