Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Memilih dan Tata Cara Makan Durian  

image-gnews
ANTARA/Basri Marzuki
ANTARA/Basri Marzuki
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi yang suka makan durian, pastikan memilih durian yang masak, manis, serta enak. Makan durian kebanyakan biasanya membuat mabuk durian. Padahal, pada bulan November, Desember, dan Januari ini merupakan musim berlimpah durian di berbagai sentra durian di Indonesia.

Bagaimana memilih durian yang enak, bagaimana mengatasi mabuk durian, dan bagaimana mencuci tangan dan mulut usai makan durian? Inilah beberapa tipnya.

"Durian yang biasanya enak tergantung jenisnya juga, tetapi sebaiknya dipilih durian yang bulat penuh karena daging durian di setiap ruas ada," kata Siti Mufassiroh, 45 tahun, salah satu penjual durian di Jalan Laksda Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu, 1 Januari 2012.

Selain itu, perlu dilihat tangkai durian. Jika tangkainya bekas potongan pisau karena terlihat halus, maka itu tidak matang di pohon. Jika matang, ujung tangkainya terlihat kasar, dan jika tangkai itu dipotong lalu dijilat, terasa manis. Tentu saja aroma durian yang menyengat juga sebagai tanda buah itu matang.

Jika ditepuk-tepuk (tentunya dengan benda tumpul, bukan tangan), suaranya "buk, buk, buk". Itu pertanda ada perekahan buah yang sudah matang. Lihatlah apakah duri kulit durian jarang-jarang atau rapat. Pilihlah yang jarang-jarang, karena itu pertanda daging durian telah padat.

"Kalau mabuk durian karena makan terlalu banyak, bisa diatasi dengan bermacam cara," kata Siti yang juga berjualan buah manggis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, jika mabuk durian, bisa diatasi dengan makan buah manggis karena bisa menetralisasi alkohol yang berada di buah durian. Kedua, bisa minum air putih dari kulit (dalam) durian. Selain bisa mengatasi mabuk durian, cuci tangan dan minum air dari kulit durian juga menghilangkan bau menyengat yang menempel di mulut dan tangan.

Sumarno, 36 tahun, seorang pedagang durian di Jalan Samirono, Yogyakarta, menambahkan, jika setelah makan durian tapi tidak mau mencuci tangan dengan air di kulit durian, bisa ditempuh dengan cara lain, yaitu dengan cuci tangan langsung dari keran air.

"Tetapi dengan mata tertutup, cuci tangan lalu berkumur. Maka bau durian akan hilang. Percaya atau tidak, silakan coba karena ini ilmu dari nenek saya," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

1 jam lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

15 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

19 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.