TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi umum tahun kalender 2011 mencapai 3,79 persen. "Ini adalah inflasi terendah kedua yang pernah dicapai," ujar Pejabat Sementara Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin 2 Januari 2011.
Inflasi komponen inti menyumbang sebesar 4,34 persen melebihi inflasi umum. "Inflasi tahun ini lebih banyak didorong oleh kenaikan harga komoditas termasuk komponen inti," ujar Deputi Statistik Distribusi dan Jasa, Djamal.
Inflasi bulan Desember 2011 sendiri tercatat sebesar 0,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik menjadi 129,91 dari 129,18 pada bulan November 2011. BPS mencatat kenaikan IHK terjadi karena kenaikan seluruh indeks kelompok pengeluaran.
"Komponen harga komoditas yang diatur pemerintah tidak mempengaruhi inflasi tahun ini secara signifikan," ujar Djamal. Inflasi bulan Desember 2011 terjadi di 66 kota yang menjadi acuan IHK. Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, tercatat sebagai kota dengan inflasi tertinggi, yaitu 2,19 persen. Sedangkan, Tanjung Pinang, Riau tercatat sebagai kota dengan inflasi terendah, sebesar 0,02 persen.
SUBKHAN