TEMPO.CO, Makassar - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan November 2011 naik menjadi 37,10 persen. Wisman terbanyak yakni Malaysia, Singapura, Jerman, Inggris, dan Thailand.
“Total wisman yang datang melalui pintu masuk Makassar pada November mencapai 1.615 orang, sedangkan pada Oktober hanya sebanyak 1.178 orang,” ujar Kepala BPS Bambang Pramono, Senin, 2 Januari 2012.
Bambang mengatakan peningkatan jumlah wisman itu merupakan penghitungan dengan membandingkan antara November dan Oktober 2011. Jumlah orang asing dari kelima negara tersebut mencapai 71,33 persen dari total wisman yang datang.
Kedatangan wisman ini, menurut Bambang, tidak memberikan kontribusi yang besar terhadap tingkat hunian hotel. Berdasarkan survei, tingkat hunian hotel berbintang di Makassar mengalami penurunan 2,3 persen.
Dari segi klasifikasi, wisman lebih memilih menginap di hotel kelas bintang 2 dan 4, sementara kelas bintang 1, 3, dan 5 mengalami penurunan. "Namun menginapnya lebih lama dibandingkan wisatawan lokal," ujar Bambang. Rata-rata wisman menginap di hotel berbintang mencapai 3,3 hari, sedangkan wisatawan lokal hanya 1,87 hari.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan Suaib Mallombassi mengatakan meningkatnya kunjungan wisman dipengaruhi banyaknya kegiatan pariwisata yang diselenggarakan. Hingga Desember 2010, jumlah wisatawan yang datang telah mencapai 43 ribu orang.
“Untuk tahun ini, kami menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 30 persen,” kata dia. Pada 2012 ini, kata Suaib, akan ada revitalisasi yang akan dilakukan dalam mendongkrak pertumbuhan industri pariwisata.
Jika selama ini hanya dikenal kegiatan Takabobonerate Expedition di Kabupaten Selayar dan Lovely December di Kabupaten Tana Toraja, maka tahun ini semua daerah akan memiliki kegiatan pariwisata. “Setiap daerah akan digali potensi wisata yang dimilikinya,” kata Suaib.
Suaib memberikan contoh, yang akan dikembangkan adalah objek wisata Danau Matano di Kabupaten Luwu Timur, Pantai Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba, wisata rohani Maudu Lompoa di Kabupaten Takalar, Balla Lompo di Kabupaten Gowa, serta obyek wisata lainnya. Dalam hal promosi pun dia mengaku akan ditingkatkan.
ANISWATI SYAHRIR