Mobil Esemka Tunggu Izin Kementerian Perhubungan
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 3 Januari 2012 11:38 WIB
Mobil buatan siswa SMK 2 dan SMK Warga Surakarta yang diparkir di halaman Balai Kota Surakarta, Senin, (2/1). TEMPO/Ukky Primartantyo.
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengatakan kemunculan mobil Kiat Esemka bisa jadi awal dari industri otomotif. Asalkan izinnya sudah keluar dari Kementerian Perhubungan, maka peluangnya besar untuk diproduksi massal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nanti komponen bisa disuplai home industry, kemudian dirakit sendiri," ujar Jokowi, panggilan akrabnya, kepada wartawan, Selasa, 3 Januari 2012.

Jokowi dan Wakil Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), mulai Selasa, 3 Januari 2012, memakai mobil dinas rakitan para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan Kiat Motor. Mobil yang dirakit para pelajar SMK dan Kiat Motor itu menggunakan komponen 80 persen buatan lokal dan 20 persen impor. Mobil tersebut dibiayai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh.

Pelaku industri rumahan diharapkan merekrut para lulusan sekolah menengah kejuruan yang sudah berhasil merakit mobil Esemka. "Nantinya mereka bisa membuat komponen mobil," kata Jokowi.

Salah seorang pendamping perakitan di SMK 2 Surakarta, Dwi Budimartono, mengaku selalu mendorong para siswa untuk mencoba menekuni industri penyediaan komponen. "Kami selalu menumbuhkan jiwa wirausaha siswa," ujarnya.

Semisal bekerja di perusahaan otomotif, dia menyarankan tidak lebih dari 10 tahun. "Karena saat ini era industri, maka seharusnya mulai berpikir untuk jadi wirausaha," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi