Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pintarnya Meksiko Menjual Wisata Kiamat  

image-gnews
dailymail.co.uk
dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Barangkali pemerintah Indonesia perlu belajar kepada Meksiko tentang bagaimana mengais rezeki dari dunia plesiran. Kalau kunjungan wisatawan asing ke Indonesia 2011 mencapai 7,6 juta jiwa atau meningkat 8,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu--seperti dinyatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu--maka tak tanggung-tanggung Meksiko mematok angka 52 juta turis mengunjungi negeri itu pada 2012.

Bagaimana kiatnya? Pemerintah Meksiko ternyata memiliki ide cerdas. Negeri Sombrero itu tak hanya dikenal sebagai sarang para gembong narkoba atau perdagangan obat bius serta pusat perdagangan manusia ke Amerika Serikat, melainkan memiliki pusat-pusat wisata ciamik.

Apa saja pusat piknik di sana? Salah satunya adalah kuil-kuil raksasa di atas gunung menjulang milik suku Maya. Ketika banyak orang terenyak memperbincangkan bahwa dunia bakal kiamat pada 21 Desember 2012 yang diramalkan oleh suku Maya--suku yang menjadi penghuni negeri Meksiko, pemerintah Meksiko justru tenang-tenang saja.

Bisa jadi Presiden Meksiko Felipe de Jesús Calderón Hinojosa, atau terkenal dengan nama Felipe Calderon, senyum-senyum kecil ketika mendengar ramalan rakyatnya. Sebab ramalan yang membuat jutaan orang di dunia panik itu justru dibalik menjadi paket wisata apik oleh Felipe Calderon.

Pro-kontra soal ramalan kiamat yang terus dikobarkan oleh media massa membuat peradaban suku Maya semakin dibicarakan banyak orang. Mulai dari cerdik pandai di perguruan tinggi, para peneliti, sosiolog, antropolog, atau biro perjalanan yang memanfaatkan isu ini.

Apa dan siapa suku Maya di Meksiko? Suku ini memiliki sejarah panjang di Meksiko karena mereka dipercaya sebagai suku yang pertama kali tinggal dan membangun kedidagyaan Meksiko. Hal tersebut dibuktikan dengan temuan sejarah di berbagai gunung dan gua-gua di sana. Suku Maya berasal dari Chiapas, Yucatan, Quintana Roo, Tabasco, dan Campache. Selain tinggal di lima daerah tersebut, suku Maya diyakini tinggal di Tulum, sebuah tempat di atas gunung yang menghadap laut Karibia dalam kurun waktu 1.000 Masehi hingga 1.600 Masehi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di kawasan ini, suku Maya banyak meninggalkan situs sejarah kuno bagi peradaban manusia, khususnya di Amerika Latin. Di daerah ini terdapat banyak kuil persembahyangan suku Maya serta benteng-benteng perlawanan terhadap serangan musuh.

Sejak dataran Meksiko ditemukan oleh pasukan Spanyol, Tulum menjadi saksi sejarah sebagai basis perlawanan suku Maya pada abad 19. Lambat laun, setelah ditaklukan oleh koloni Spanyol dan pemerintah Meksiko pada 1935, keberadaan suku Maya di Tulum luluh. Namun demikian, Tulum tetap menjadi tempat wisata mempesona terutama bagi wisatawan yang tertarik dengan arsitektur, sebab kawasan Rivieera Maya di Tulum menyajikan pemandangan arsitektur alam yang tak ada duanya di dunia.

CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

6 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

7 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

11 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

14 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.


105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

17 hari lalu

Pagelaran seni sendratari
105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.