TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Indonesia kembali menerima hibah empat pesawat hercules seri C-130H dari Australia.
Perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak (Memorandum of Understanding/MoU) telah disepakati dan diteken dalam pertemuan bilateral kedua negara saat East Asia Summit di Bali, November, tahun lalu.
"Sudah jauh (hari), di Bali waktu presiden ketemu dengan PM Australia Julia Gillard waktu summit kemarin. Jadi sudah matang lah," kata dia di Istana Negara, Jakarta, Kamis 5 Januari 2012.
Menurut Purnomo, seri C-130H ini merupakan seri terbaru dibandingkan pesawat Hercules lainnya. Namun sebelum dibawa ke Indonesia, empat pesawat tersebut harus direnovasi terlebih dahulu di Australia.
"Revonasinya kan di hanggar sana. Sebelum dibawa kita perbaiki, kita atur kapan dibawa. Sebenarnya bolanya di kita, dan dananya nggak besar. Ratusan miliar sajalah," kata Purnomo santai.
"Secara resmi nanti diserahkan ke kita kalau kita sudah mempersiapkan anggaran untuk renovasi. Anggaran itu kan sudah diketok untuk 2012, nanti akan kita persiapkan untuk APBN-P. Empat itu kan bagus untuk penanggulangan bencana. Untuk pasukan itu merupakan transport bagus," kata mantan menteri ESDM ini.
MUNAWWAROH