TEMPO.CO, Missouri - Pasangan bandit Bonnie dan Clyde yang mengacau Amerika pada dekade 1930 ternyata masih menyimpan pesona, setidaknya untuk penggemar cerita detektif dan kriminal. Senjata yang dipakai dua sejoli itu untuk merampok kini akan dilelang di negara bagian Missouri Amerika Serikat.
Associated Press mengabarkan, ada dua senjata yang akan dilelang, yakni senapan semiotomatis Thompson kaliber 0.45 dan bedil shotgun Winchester 1897 kaliber 12-gauge. Kedua senjata itu kabarnya disita dari persembunyian Bonnie dan Clyde di Kota Joplin. Senapan-senapan itu dimiliki oleh keturunan detektif yang terlibat dalam penggerebekan 13 April 1933.
Sang pemilik, Mark Lairmore mengatakan, dua senapan ini hanya akan dijual pada orang yang mengapresiasi barang antik. "Tak hanya itu, si pembeli juga harus mengerti sejarah di balik senjata-senjata ini," ujarnya.
Kakek Lairmore tewas tertembak saat menggerebek Bonnie, Clyde, dan komplotannya yang dijuluki geng Barrow. Penggerebekan yang menewaskan sejumlah polisi itu gagal karena geng Barrow berhasil kabur. Dari rumah persembunyian itu ditemukan sejumlah senjata dan sebuah kamera yang memuat foto-foto bersejarah, foto-foto kenes Bonnie, dan gambar Clyde yang tengah mengisap cerutu.
Robert Mayo, Ketua Balai Lelang di Kansas City, optimistis barang ini akan laku. Alasannya, saat ini banyak orang masih terpesona oleh aksi kejahatan Bonnie, Clyde, dan Geng Barrow. "Masyarakat rupanya masih tertarik dengan perilaku negatif yang terjadi di masa lalu." kata dia. Namun, Mayo tak mau mengungkapkan harga pembukaan untuk kedua barang itu.
David Eslick, Direktur Eksekutif Museum Sejarah Springfield-Greene County, mengaku tak berminat mengambil dua senapan itu. Rupanya ia meragukan keasliannya. "Tanpa otentikasi, kita tidak dapat memastikannya," katanya.
Bonnie Elizabeth Parker dan Clyde Chestnut Barrow ialah sepasang kekasih pelaku aksi kriminal yang cukup terkenal di Amerika. Pada era depresi besar, tahun 1931 hingga 1934, keduanya melakukan serangkaian perampokan bank, toko, dan pompa bensin. Sepanjang karier kejahatannya, geng Barrow telah menewaskan puluhan penduduk sipil dan sembilan polisi.
Aksi kriminal komplotan ini berhenti pada 23 Mei 1934, saat Bonnie dan Clyde disergap dan dihabisi penegak hukum di Louisiana. Karena kejahatan dan cerita cintanya yang fenomenal, kisah Bonnie dan Clyde sempat diangkat ke layar lebar dan panggung teater.
FERY FIRMANSYAH