TEMPO.CO, Jakarta - Lagi-lagi kasus video kenakalan pelajar dan remaja merebak. Kali ini pelakunya sepasang pelajar yang masih duduk di bangku SMA di Tangerang. Video ciuman panas mereka beredar di mana-mana. Polisi turun tangan dan menetapkan mereka sebagai tersangka. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, psikolog Tika Bisono memberikan beberapa tip kepada orang tua agar anak bijak menggunakan ponsel.
1. Orang tua mesti memberi bimbingan mengenai kearifan teknologi, apalagi era ponsel pintar dan jejaring sosial. "Teknologi itu efeknya dapat positif dan negatif, orang tua mesti memberi tahu ini," kata Tika ketika dihubungi Tempo Jumat, 6 Januari 2012.
Menurut Tika, kasus-kasus penyimpangan fungsi teknologi oleh anak di bawah umur disebabkan orang tua tidak memberi tahu mereka dampak positif dan negatif teknologi komunikasi yang mereka gunakan. "Anak tidak tahu bagaimana teknologi digunakan secara benar," ujarnya.
2. Orang tua mesti melek teknologi. Ini supaya orang tua dapat memberikan pengarahan kepada anaknya tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan dengan pemanfaatan teknologi. "Orang tua mesti juga tahu Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya," ujarnya.
3. Penggunaan ponsel pintar harus disesuaikan dengan kebutuhan anak. Bila kiranya justru mengganggu perkembangan sang anak, sebaiknya jangan diberi. "Tidak ada ponsel, toh enggak mati," kata Tika.
4. Berikan ruang dialog antara orang tua dan anak. Anak itu masih dalam kondisi butuh pembimbingan. Bila orang tua sudah secara benar mengkomunikasikan apa yang baik dan buruk dari sebuah teknologi maka penyimpangan atas fungsi teknologi tidak akan terjadi. Tapi tentu sifatnya bukan doktrin atau perintah.
5. Sediakan waktu untuk anak-anak.
ANANDA PUTRI