Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak 'Boedoet', dari Tawuran hingga Kiat Esemka  

image-gnews
Teknisi  melakukan pemeriksaan komponen mesin  yang di rakit oleh para siswa SMKN 1 Jakarta, kamis (05/01) Dengan kapasitas mesin 1500 CC  Twin Cam 16 valve, dengan bahan  logam tertentu yang masih di impor dari luar dibuat mampu bersaing dengan produk mesin mobil ternama. TEMPO/Dasril Roszandi
Teknisi melakukan pemeriksaan komponen mesin yang di rakit oleh para siswa SMKN 1 Jakarta, kamis (05/01) Dengan kapasitas mesin 1500 CC Twin Cam 16 valve, dengan bahan logam tertentu yang masih di impor dari luar dibuat mampu bersaing dengan produk mesin mobil ternama. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Berawal dari sekolah yang terkenal dengan budaya tawuran, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Jakarta menjelma menjadi sekolah kejuruan unggulan di bidang teknologi. Sekolah yang didirikan tahun 1906 oleh pemerintah Belanda ini dipercaya menjadi salah satu sekolah yang menggarap proyek mesin Esemka, proyek pemerintah yang menelurkan mobil Kiat Esemka, yang kini populer itu.

Tak mengherankan jika SMKN 1 Jakarta dipercaya mengawal proyek Esemka, mengingat sejak awal didirikan memang dicanangkan sebagai sekolah teknik. Apalagi letak sekolah ini yang berada di Jalan Budi Utomo 7, dekat dengan lingkaran Istana.

Pada dekade 80-90-an, sekolah yang masih mempertahankan bangunan kuno khas peninggalan Belanda ini sempat dicap negatif lantaran siswanya kerap terlibat tawuran dengan sekolah lain. Tak jarang tawuran berujung maut.

"Sekolah ini terkenal dengan sebutan Boedoet (kependekan dari Budi Utomo). Pokoknya sekolah yang sangat terkenal dengan tawurannya," kata Akhmad Nahyani, Wakil Kepala Bidang Sarana SMKN 1 Jakarta, ketika ditemui Tempo di kantornya, Kamis, 5 Januari 2012.

Buruknya "reputasi" SMKN 1 Jakarta agaknya terdengar hingga ke telinga pejabat Kementerian Pendidikan. Niatan untuk memperbaiki citra sekolah pun mulai tampak pada tanggal 18 Agustus 2009, saat pemerintah menjadikan SMKN 1 Jakarta sebagai sekolah RSBI--rintisan sekolah bertaraf internasional.

"Mungkin karena ini sekolah tertua, lokasinya strategis, dekat dengan Istana, sehingga pencitraan sekolah ini bisa menjadi contoh," kata Nahyani.

Tak perlu menunggu lama bagi SMKN 1 Jakarta untuk berbenah diri. Dengan sokongan penuh dari pemerintah, mulai tahun 2010, sekolah kejuruan ini mengembangkan diri, mulai dari perawatan hingga perbaikan bangunan dan fasilitas.

Sekolah juga membangun bengkel berukuran jumbo, panjangnya mencapai 100 meter dengan lebar 18 meter dan tinggi 7 meter. Letaknya tepat di samping sekolah, hanya dipisahkan lapangan basket. Bengkel dibagi untuk lima jurusan, masing-masing bengkel mesin, otomotif, bangunan, listrik, serta teknik komputer dan jaringan.

Dengan jumlah siswa 824 anak, 70 anak di antaranya perempuan dan terbagi dalam 30 kelas, jumlah guru yang mengajar ada 70. Dengan rasio per kelas diisi 32 siswa, jumlah itu sudah sesuai dengan rasio RSBI.

Kendati sekolah kejuruan, tapi dalam sepekan, seluruh siswa SMKN 1 Jakarta harus menjalani satu hari penuh untuk praktikum, yakni selama 10 jam. Laboratorium yang disediakan cukup lengkap, mulai dari kimia, fisika, multimedia, hingga bahasa. Pembelajarannya berbasis teknologi informasi.

Bagi siswa yang sudah memenuhi kompetensi baik, mereka akan dikirim magang ke industri. SMKN 1 Jakarta hanya bermitra dengan industri lokal yang sudah menyandang nama besar, misalnya Kawan Lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua usaha SMKN 1 Jakarta berbenah agaknya tak sia-sia. Tak perlu waktu lama bagi sekolah itu untuk menuai hasilnya. Pada tahun 2010, sekolah itu meraih juara 2 untuk olimpiade sains terapan tingkat nasional di bidang mata lomba fisika terapan. "Jadi enggak pakai lari lagi, tapi lompat..," ujar Nahyani sembari tertawa kecil. "Enggak sia-sia tuh Kementerian menjadikan RSBI, ada prestasi yang dicapai."

Prestasi itu disusul dengan kepercayaan yang diberikan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Bersama SMKN 4 Jakarta, yang sama-sama sekolah RSBI bidang teknologi, SMKN 1 Jakarta dilibatkan dalam program Esemka. (Ada Mesin Boedoet di Mobil Esemka)

Sebanyak dua guru dan lima siswa terlibat dalam perancangan, pembuatan, dan perakitan mesin Esemka. Mereka dipercaya merakit 15 dari 1.000 mesin yang dikerjakan dalam program Esemka. Mesin berkapasitas 1.500 cc tersebut kini digunakan sebagai mesin mobil Kiat Esemka.

Lalu, bagaimana nasib budaya tawuran siswa "Boedoet" setelah sejumlah prestasinya ditorehkan? Nahyani tidak dapat memastikan tawuran serta-merta berhenti. Sebab, menurut dia, banyak sekolah kejuruan swasta yang merasa iri dengan capaian SMKN 1 Jakarta. "Ini persoalan kesempatan untuk bekerja. Jadi kasusnya kemudian kecemburuan sosial," ujar dia.

Ia mengatakan, dengan dijadikannya SMKN 1 Jakarta sebagai sekolah model, sekolah-sekolah kejuruan swasta merasa semakin terpinggirkan. Alumni mereka kalah bersaing dengan alumni SMKN 1 Jakarta lantaran kalah skill. Ujung-ujungnya adalah mencari kebanggaan semu. "Kalau dia sudah tawuran dengan Boedoet, bangga sekolah itu. Merasa punya nama," kata Nahyani.

Nahyani tidak membantah bahwa sekolah yang ikut dibinanya sejak 1989 tersebut terkenal karena budaya tawuran. Namun dia punya sudut pandang berbeda soal itu. "Kami enggak pernah tawuran, lho. Kami yang ditawuri sama sekolah-sekolah kayak gitu," ujar dia.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita Terkait:
Ada Mesin Boedoet di Mobil Esemka
Demam Mobil Esemka
Perakit Esemka Harus Dapat Beasiswa
Esemka Terkenal, Produsen Mobil Pedekate
Ini Spek Mobil Esemka Jokowi
Esemka Jokowi dan Mimpi Sukiyat Jadi Henry Ford


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

18 Januari 2024

Truk pengangkut sejumlah mobil Kijang Innova Zenix terparkir di Toyota Plant 3, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 21 Februari 2023. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan ekspor perdana kendaraan elektrifikasi Kijang Innova Zenix produksi dalam negeri. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.


Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

16 Januari 2024

Kabin Toyota Yaris Cross Premiere Edition. (Foto: Toyota Europe)
Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.


Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

25 November 2023

Mobil nasional Maleo Indonesia. Istimewa
Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.


Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

20 November 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?


Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Foto arsip Joko Widodo saat menguji mobil
Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.


5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

10 Februari 2023

Esemka Garuda I
5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan


Proton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand

19 Agustus 2022

Proton Logo (autoevolution.com)
Proton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand

Layanan ritel akan memberikan Proton pengetahuan dan pengalaman yang berharga tentang cara melayani dan mengisi daya mobil listrik.


Menanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI

26 Agustus 2021

Tangkapan layar Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, saat menghadiri Silaturahmi Nasional Partai Berkarya, yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 14 Agustus /2020 yang disiarkan melalui live streaming YouTube. ANTARA/Syaiful Hakim
Menanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI

Pemerintah telah memanggil seluruh obligor dan debitur BLBI untuk menyelesaikan hak tagih negara atas dana bantuan tersebut hari ini.


Mengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an

25 Agustus 2021

Deretan mobil Timor di pabrik perakitan mobil, Cikampek, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Robin Ong
Mengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an

Saat diluncurkan pada 1996, Timor S515 dijual dengan harga Rp 37 juta. Rival sejenis, Toyota Corolla, dipasarkan dengan harga Rp 70 jutaan.


Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor

25 Agustus 2021

Mobil Timor. [TEMPO/ Robin Ong
Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor

PT Timor Putra Nasional pertama kali dibentuk melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.