Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Keuangan Janjikan Insentif bagi Esemka  

image-gnews
Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto
Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo berjanji akan memberi insentif fiskal bagi mobil Kiat Esemka--mobil rakitan siswa Sekolah Menengah Kejuruan 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta.

"Dari sisi fiskal, akan kami cari dan pelajari bentuk-bentuk inisiatif seperti apa yang bisa kami dukung," katanya di kantor Kementerian Keuangan kemarin. Namun perumusan insentif fiskal menunggu informasi lengkap mengenai sumber daya, teknologi, dan hak cipta Esemka dari Kementerian Perindustrian.

"Harus benar-benar kami pelajari apakah memang kontribusi dari lokal itu mayoritas," ujar Agus.

Deputi Kementerian Koordinator Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawadi menimpali ada tiga insentif fiskal yang bisa diberikan pemerintah untuk mendukung produksi Esemka. Pertama, insentif pajak penjualan barang mewah (PPnBM), pembebasan bea masuk untuk komponen impor, dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. "Pembebasan bea masuk gampang. Yang perlu mereka pikirkan adalah PPnBM yang terlalu tinggi," katanya.

Menurut Edy, insentif PPnBM bukan dengan menghapuskan pajaknya, tapi dengan membatasi kapasitas mesin mobil yang dikenai pajak. Misalnya kapasitas yang kena pajak 1.000 cc ke atas, maka bisa diproduksi 990 cc.

Selain insentif untuk produksinya, pemerintah bisa mendukung dalam bentuk pembelian mobil nasional. Pemerintah perlu pula memberikan bimbingan mengenai standardisasi produksi mobil.

Kepada Tempo, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menegaskan soal keseriusan pemerintah dalam menciptakan mobil nasional. Salah satu buktinya, pemerintah selalu memberikan dana penelitian dan pengembangan bagi perusahaan yang berinovasi dalam proyek mobil nasional.

"Contohnya, PT Wahana Cipta Karya Mandiri yang memproduksi mobil Arina dan PT INKA yang memproduksi GEA," ujarnya. Budi juga menjamin kesiapan industri komponen lokal untuk mendukung perkembangan otomotif nasional. Saat ini, kata dia, terdapat 800 industri komponen otomotif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Sudirman M. Rusdi mengatakan mobil Esemka berpeluang tumbuh menjadi mobil nasional. "Saat ini pasar tumbuh dengan baik, jadi Esemka bisa berkembang," katanya.

Rizwan Alamsjah, Direktur Pemasaran PT Kramayudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia, punya pandangan lain. Dia menyatakan banyak hal yang perlu dikaji agar Esemka dapat bersaing di pasar otomotif, yakni penelitian dan pengembangan yang kuat, serta proses produksi dengan siklus yang cepat dan ekonomis. Rizwan juga masih mempertanyakan keberlangsungan proses produksi komponen.

Beberapa hal itu perlu dikaji secara matang. Sebab, bila meleset sedikit saja, mobil yang bersangkutan akan menjadi produk gagal. Begitu pula bagi produsen atau mitranya, akan merusak kemampuan keuangan ataupun citra merek.

"Karena itu, masih sulit bagi kalangan ATPM, khususnya Mitsubishi, untuk menjadi mitra bagi Esemka," ucap Rizwan.

AKBAR TRI KURNIAWAN | SATWIKA MOVEMENTI | ARIF ARIANTO | EFRI


Berita Terpopuler Lainnya
Perakit Esemka Harus Diberi Beasiswa

Bumper Murah ala Esemka Tegal untuk Mobil Jepang
Esemka Populer, Pejabat Numpang Tenar
Menteri Gita: Saya Makan Singkong!
Ada Mesin Boedoet di Mobil Esemka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

18 Januari 2024

Truk pengangkut sejumlah mobil Kijang Innova Zenix terparkir di Toyota Plant 3, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 21 Februari 2023. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan ekspor perdana kendaraan elektrifikasi Kijang Innova Zenix produksi dalam negeri. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.


Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

16 Januari 2024

Kabin Toyota Yaris Cross Premiere Edition. (Foto: Toyota Europe)
Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.


Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

25 November 2023

Mobil nasional Maleo Indonesia. Istimewa
Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.


Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

20 November 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?


Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Foto arsip Joko Widodo saat menguji mobil
Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.


5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

10 Februari 2023

Esemka Garuda I
5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan


Proton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand

19 Agustus 2022

Proton Logo (autoevolution.com)
Proton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand

Layanan ritel akan memberikan Proton pengetahuan dan pengalaman yang berharga tentang cara melayani dan mengisi daya mobil listrik.


Menanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI

26 Agustus 2021

Tangkapan layar Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, saat menghadiri Silaturahmi Nasional Partai Berkarya, yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 14 Agustus /2020 yang disiarkan melalui live streaming YouTube. ANTARA/Syaiful Hakim
Menanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI

Pemerintah telah memanggil seluruh obligor dan debitur BLBI untuk menyelesaikan hak tagih negara atas dana bantuan tersebut hari ini.


Mengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an

25 Agustus 2021

Deretan mobil Timor di pabrik perakitan mobil, Cikampek, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Robin Ong
Mengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an

Saat diluncurkan pada 1996, Timor S515 dijual dengan harga Rp 37 juta. Rival sejenis, Toyota Corolla, dipasarkan dengan harga Rp 70 jutaan.


Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor

25 Agustus 2021

Mobil Timor. [TEMPO/ Robin Ong
Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor

PT Timor Putra Nasional pertama kali dibentuk melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.