Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isi BBM, Mobil Pribadi dan Umum Bakal Dipisah

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Peraturan presiden mengenai pembatasan penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi diperkirakan terbit pekan depan dan berlaku efektif pada 1 April 2012. "Sedikit lagi (selesai), ada kemungkinan minggu depan sudah," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Herawati Legowo kepada Tempo.

Peraturan yang merupakan revisi atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005 itu akan mencantumkan perihal kelompok masyarakat yang berhak dan tidak berhak menggunakan BBM bersubsidi, termasuk memuat pengaturan larangan mobil pribadi menggunakan BBM bersubsidi. Selain itu, ada regulasi mengenai konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG), serta penugasan institusi pelaksana dan pengawasnya.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo menegaskan pembatasan BBM bersubsidi adalah amanat Undang-Undang Anggaran dan Pendapatan Belanja 2012. "Nantinya yang boleh menggunakan Premium adalah kendaraan umum dan sepeda motor," tuturnya.

Secara teknis, pembatasan penggunaan BBM dilakukan dengan membuat jalur terpisah antara pemilik kendaraan umum dan pribadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pemilik kendaraan pribadi tidak bisa mengisi BBM bersubsidi. "Kalau nekat salah jalur, tidak dilayani," kata Widjajono.

Meskipun begitu, belum ada sanksi yang akan dijatuhkan kepada masyarakat jika melanggar aturan ini. Sanksi baru akan dijatuhkan terhadap SPBU yang menjual BBM bersubsidi kepada yang tidak berhak.

Adapun konsumsi kendaraan umum akan dipantau melalui alat kendali jarak jauh (radio-frequency identification). "Jumlahnya ditentukan, saat ini kami masih kaji kebutuhan konsumsi kendaraan umum," kata Widjajono, Jumat, 6 Januari 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi Jusuf Gunawan Wangkar menyatakan pemerintah sedang menyiapkan alokasi pasokan gas guna memastikan kelancaran konversi penggunaan BBM ke BBG untuk angkutan umum. Sebelumnya, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menyatakan 250 alat konversi BBG akan diimpor dari Italia mulai Februari mendatang. Untuk angkutan umum, alat ini akan dibagikan gratis dengan subsidi dari pemerintah. Pengadaan selanjutnya dilaksanakan melalui lelang.

Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat pada dasarnya menyepakati mekanisme pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. Namun para anggota Dewan meminta persiapan yang matang terlebih dulu. Anggota Komisi Energi dari Fraksi Hanura, M. Ali Kastella, juga menekankan agar pemerintah tidak melupakan tujuan dasar pembatasan, yaitu untuk menghemat anggaran negara.

Ismayatun, anggota Komisi Energi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menuturkan fraksinya memang tidak mendukung opsi kenaikan harga BBM bersubsidi karena khawatir akan dampaknya terhadap inflasi dan masyarakat. Sementara itu, anggota dari Fraksi Golkar, Satya W. Yudha, menekankan bahwa yang paling penting saat ini adalah realisasi langkah pembatasan yang telah digaungkan pemerintah sejak beberapa tahun belakangan.

GUSTIDHA BUDIARTIE | ARYANI KRISTANTI | EFRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Hukum ekonomi mengatur bahwa BBM, yang bahan baku utamanya minyak mentah, memang harus naik harganya jika harga minyak mentah dunia naik. Harga minyak mentah dunia sudah naik lebih dari dua kali lipat atau 200 persen sejak 2016 berkisar US$ 32 per barel, dan saat ini melambung di kisaran US$ 80 per barel. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.


Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.


Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Petugas meletakkan jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk layanan pesan antar BBM Pertamina di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2020. Warga dapat mencoba layanan pesan antar BBM dan LPG ini lewat call center 135. ANTARA/M Risyal Hidayat
Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.


Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Polisi anti huru hara mencoba membubarkan pendemo di jalan raya terhadap kenaikan harga gas di Teheran, Iran 16 November 2019. [Nazanin Tabatabaee / WANA via REUTERS]
Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.


Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Direktur Shell Retail yang baru Waqar Siddiqui di acara Shell Apreciation Day pada Selasa 24 September 2019. Dok Shell.
Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru


Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Tim operasi khusus Bakamla RI dengan Kapal patroli KN Bintang Laut-401 berhasil mengamankan satu kapal timah yang diduga melakukan kegiatan isap pasir timah tanpa dilengkapi dokumen. (sumber: Bakamla)
Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.


Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.


Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Petugas melakukan uji kendaraan bermuatan Pertamax dan Pertamax Dex di rest area tol Cipali KM 102, Jawa Barat, Rabu, 6 Juni 2018. Unit motoris satgas BBM ini memiliki kapasitas angkut hingga 50 liter. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.


Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Konferensi pers Posko Nasional ESDM untuk persiapan mudik lebaran 2018 di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin, 4 Juni 2018. Sumber: BPH Migas
Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.


2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

SPBKB AKR. Akr.co.id
2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).