Tepis Keraguan, Mesin Kiat Esemka Dipamerkan
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Minggu, 8 Januari 2012 13:02 WIB
Mesin mobil Kiat Esemka dipamerkan di depan rumah dinas walikota Surakarta, Minggu (8/1).Tempo/Ukky Primartantyo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Kemampuan siswa sekolah menengah kejuruan dalam merakit mesin sendiri dipertanyakan, terutama mesin yang dipakai di mobil Kiat Esemka rakitan siswa SMK Warga Surakarta dan SMK 2 Surakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru otomotif SMK 2 Surakarta Dwi Budhi Martono mengaku mendapat banyak pertanyaan dari rekan-rekannya tentang asal mesin. "Banyak yang tanya, basic mesinnya apa," ucapnya kepada Tempo, Minggu 8 Januari 2012. Akhirnya dia memutuskan memamerkan mesin Kiat Esemka di depan rumah dinas Wali Kota Surakarta Joko Widodo.

Ada tiga bentuk mesin yang dipamerkan. Pertama, mesin dasar yang hanya terdiri dari blok mesin serta piston. Dwi mengatakan blok mesin itu dibuat di Ceper, Klaten. "Kalau piston di Cikampek, di AIK (autocar industri komponen)," katanya.

Selain itu, dipamerkan mesin kedua yang sudah dilengkapi charter, yang juga dibuat di Ceper. Fungsi charter untuk tempat oli mesin.

Kemudian, dipamerkan mesin ketiga yang sudah lengkap, sudah ada silinder head, fly will, atau roda gaya, kelengkapan untuk timing belt dan timing gear, saluran masuk udara dan bahan bakar, nozzle inferter, dan sebagainya. Di blok mesin sudah tertulis merek Esemka 1.5i dan DOHC.

"Mesin 1.500 cc inilah yang dipasang di mobil Kiat Esemka SUV dan dobel kabin," katanya sembari memastikan mereka membuat sendiri mesin mobil.

Mesin tersebut baru dan bukan mengambil mesin bekas kendaraan lain. Dwi mengatakan pemerintah dalam hal ini Direktorat Pendidikan Kejuruan bersama 23 SMK se-Indonesia membuat mesin Esemka di AIK. "Pada 2010 kami diminta membuat 100 unit mesin dan 2011 buat 1.000 unit mesin Esemka," katanya.

Saat mesin itu dipamerkan, seorang penggemar otomotif, Jacky Farel, memberi komentar. "Menurut saya, mesin yang dibuat siswa SMK meniru mesin mobil lain seperti dari Jepang atau Korea. Lantas dibikin ulang," ujarnya.

Sosok yang ikut klub mobil Ford di Jakarta selama 5 tahun terakhir ini tahu mesin hasil diskusi dari rekan-rekan seklub.

Meski hanya meniru, dia menilai yang dilakukan siswa SMK dengan membuat mesin mobil sebagai hal yang luar biasa. Dia juga mengakui bahwa mesin yang dipajang itu benar-benar mesin baru.

Dwi mengakui mesin yang dibuat mirip mesin mobil lain. "Mirip Timor, tapi bukan mesin Timor," ujarnya. Perbedaan yang mencolok antara lain di piston. Piston di mesin Esemka lebih besar dari Timor.

Dia juga mengakui masih ada komponen mesin yang masih impor, yaitu ring piston, katup, dan sistem injeksi yang diimpor dari Cina.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita Terkait:Ada Mesin Boedoet di Mobil EsemkaDemam Mobil Esemka Perakit Esemka Harus Dapat Beasiswa Esemka Terkenal, Produsen Mobil PedekateIni Spek Mobil Esemka JokowiEsemka Jokowi dan Mimpi Sukiyat Jadi Henry FordJokowi: Mobil Esemka Lebih Nyaman dari CamryMobil Esemka Tunggu Izin Kementerian PerhubunganIni Mimpi Para Siswa Perakit Mobil JokowiMereka yang Bangga Merakit Mobil Esemka

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi