TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota menyebar sketsa wajah tiga orang yang diduga sebagai pelaku penculikan terhadap Jovino Narasta, balita berusia 1,5 tahun, Rabu, 4 Januari 2012.
Pelaku yang digambar wajahnya dengan detail oleh polisi itu terdiri dari seorang pria dan dua wanita, yang semuanya belum diketahui namanya.
Pelaku pria digambarkan berusia sekitar 40 tahun, tinggi 165 sentimeter, berat 56 kilogram, warna kulit sawo matang, warna rambut hitam, jenis rambut bergelombang (sisir belah tengah), bentuk muka lonjong, dan bentuk dagu berat, serta berkumis. Dalam sketsa tersebut pria itu memakai kemeja dengan motif kotak-kotak warna biru.
Sementara pelaku perempuan berusia sekitar 35 tahun, tinggi 157 sentimeter, berat 50 kilogram, warna kulit sawo matang, rambut hitam mulus sampai bahu (model rambut shaggy), bentuk muka lonjong, dan bentuk dagu tajam.
Seorang lagi perempuan berusia sekitar 37 tahun, tinggi 153 sentimeter, berat 90 kilogram, warna kulit sawo matang, rambut hitam berombak, bentuk muka bulat, dan bentuk dagu berat.
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Ajun Komisaris Dewi Setyowati mengatakan ketiga pelaku diketahui ciri-cirinya berdasarkan keterangan saksi yang sempat melihat mereka sebelum melakukan penculikan.
"Ciri ketiganya sudah kami dapat, sekarang sedang dicari," kata Dewi kepada wartawan di Bekasi, Senin 9 Januari 2012.
Sketsa ketiga pelaku disebar di tempat umum, seperti Stasiun Besar Bekasi, di dalam kereta listrik, di angkutan umum, terminal, dan pusat perbelanjaan.
Dewi meminta warga yang menemukan ketiga pelaku segera dilaporkan ke polisi. "Kami mohon bantuan warga menangkap mereka," ujarnya.
Ketiga pelaku adalah orang yang membawa kabur Jovino, putra kedua Veldayanti, di Jalan Rasam 2 RT 001/ RW 003, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Jovino diculik saat asyik bermain dengan kakaknya Naragita Melvina, 2,5 tahun, di depan rumahnya. Saat itu ibunya sedang sibuk membereskan pekerjaan dapur. Begitu keluar, Veldayanti sudah tak menemukan anak keduanya.
HAMLUDDIN