Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Mahkamah Bebaskan Anwar dari Kasus Sodomi

image-gnews
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) dan istrinya and Wan Azizah Wan Ismail (kiri) tiba di persidangan atas tuntutan sodomi yang dituduhkan kepadanya di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (9/1). REUTERS/Samul Said
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) dan istrinya and Wan Azizah Wan Ismail (kiri) tiba di persidangan atas tuntutan sodomi yang dituduhkan kepadanya di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (9/1). REUTERS/Samul Said
Iklan

TEMPO.CO , Kuala Lumpur - Hakim Mohamad Zabidin Mohd. Diah yang memimpin sidang kasus sodomi Anwar Ibrahim tidak membacakan putusan secara penuh. Adapun pertimbangan membebaskan Anwar adalah dua bukti yang diajukan Saiful Bukhari Azlan berupa DNA dan pengakuan secara lisan tidak bisa diterima Mahkamah. Saiful adalah orang yang menuduh Anwar menyodomi dirinya.

“Setelah meneliti bukti yang diajukan, saya tidak yakin apakah bukti tersebut masih asli atau sudah diusik," kata Mohamad Zabidin. “Karena itu Mahkamah tidak bisa menerima bukti yang diajukan Saiful Bukhari Azlan."

Putusan bebas Anwar Ibrahim ini langsung disambut antusias oleh keluarga Anwar Ibrahim. Istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail, yang juga Presiden Partai Keadilan Rakyat histeris dan langsung memeluk suaminya. Demikian juga dengan Nurul Izzah, putri Anwar.

Sementara itu berdasarkan pantauan Tempo, di luar Mahkamah ribuan pendukung Anwar berkumpul di area parkir mobil di sebelah Mahkamah. Mereka menunggu sambil mendengarkan orasi para pemimpin oposisi dan tokoh pemuda serta mahasiswa. Saat ikon baru perlawanan mahasiswa Malaysia, Adam Adli, yang beberapa hari lalu menurunkan bendera bergambar Perdana Menteri Najib Razak sedang berorasi terdengar kabar bahwa hakim telah membebaskan Anwar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Presiden PKR Tian Chua kemudian tampil membacakan sms yang dikirimkan putri Anwar, Nurul Izzah, dari ruang sidang. “Hakim telah membuat keputusan bahwa Datuk Seri Anwar dinyatakan tidak bersalah." Demikian pesan pendek yang dibacakan Tian Chua.

MASRUR (KUALA LUMPUR)

Berita Terkait
Anwar Ibrahim Bebas
Twitter Anwar Ibrahim Banjir Ucapan
Pasca-Putusan, Anwar Ibrahim Plesir ke Turki
Ezzam M. Noor Serang Anwar dengan Isu Biseksual
Di Penjara, Anwar Ibrahim Pahami Al-Quran dan Al-Hadis
Anwar Ibrahim: Kini Momentum untuk Gulingkan Najib Razak
Anwar Minta Indonesia Mendorong Demokratisasi Asia Tenggara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

20 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.


Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

21 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

21 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto menyapa wartawan saat berjalan menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, di kantor perdana menteri, Rabu, 3 April 2024, di Tokyo, Jepang.  Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

35 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

44 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Anwar Ibrahim berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas


Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

48 hari lalu

Anggota keluarga pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang memegang bunga saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Top 3 Dunia: AS Halangi Swiss, Malaysia Tolak Kapal Israel, Houthi Ancam AS

22 Desember 2023

Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto ini dirilis 20 November 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: AS Halangi Swiss, Malaysia Tolak Kapal Israel, Houthi Ancam AS

Top 3 Dunia, Kamis dibuka dengan upaya AS menghalangi rencana Swiss untuk menggelar Konferensi Konvensi Jenewa.


Dukung Gaza, Pelabuhan Malaysia Tertutup untuk Kapal-kapal Israel

21 Desember 2023

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Dukung Gaza, Pelabuhan Malaysia Tertutup untuk Kapal-kapal Israel

Anwar Ibrahim mengumumkan pihakya tidak akan mengizinkan kapal-kapal berbendera Israel atau kapal apapun itu atas nama Israel berlabuh di Malaysia


Facebook dan TikTok Sensor Ribuan Konten di Malaysia, Anwar Ibrahim Kekang Kebebasan Berpendapat?

15 Desember 2023

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Facebook dan TikTok Sensor Ribuan Konten di Malaysia, Anwar Ibrahim Kekang Kebebasan Berpendapat?

Facebook dan TikTok menyensor sejumlah besar postingan di Malaysia, PM Anwa Ibrahim dituding halangi kebebasan berpendapat.