TEMPO Interaktif, Magelang - Menyambut perayaan Tahun Baru Cina 2563, komunitas Tionghoa di Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah, akan menggelar aksi barongsai di Candi Borobudur dan Candi Prambanan pada 23 Januari 2012. “Di Candi Borobudur digelar dua aksi dari Kota Magelang dan Muntilan sejak pagi hari,” kata Kepala Taman Wisata Candi Borobudur, Pujo Suwarno, kepada Tempo, Selasa, 10 Januari 2012.
Pada malamnya, dalam perayaan Imlek itu akan dilakukan doa bersama dan pelepasan lampion ke udara dengan melibatkan Paguyuban Tri Dharma dan warga setempat. Walau ada acara spesial, kata Pujo, harga tiket di lokasi wisata tersebut tidak naik, tetap Rp 12.500 untuk anak-anak dan Rp 30 ribu untuk dewasa.
Sebelumya, perayaan Imlek diawali dengan serangkaian kegiatan di kelenteng-kelenteng Kabupaten Magelang seperti di Liong Hok Bio dan Hok An Kiong, dua kelenteng tertua di wilayah ini. Pengurus Klenteng Hok An Kiong, Yudi, mengatakan acara Imlek di kelenteng yang dibangun tahun 800 itu dimulai pada 17 Januari dengan kegiatan Toa Pek Kong, yakni doa bersama umat bagi naiknya para dewa menuju surga. Pada 23 Januari dilakukan Sin Tjia, makan bersama.“Puncaknya pada 3 Februari dengan acara Ci Swak sebagai doa bersama tolak bala pada musibah yang terjadi di Nusantara,” kata Yudi.
Sementara, Kepala Taman Wisata Candi Prambanan Joko Sutono menyatakan, aksi barongsai sehari penuh juga digelar di area pesiar di Kota Sleman, Yogyakarta. Selain barongsai, rencananya acara juga disemarakkan dengan festival makanan dan jajanan tradisional khas Tionghoa.
PRIBADI WICAKSONO.