TEMPO.CO, Jakarta - Honda Freed kembali meraih penghargaan. Kali ini, Multi Purpose Vehicle andalan Honda ini mendapat penghargaan Initial Quality Study 2011 sebagai mobil yang paling sedikit bermasalah di kelasnya.

Yang menjadi dasar penilaiannya adalah hasil terhadap 2890 pemilik mobil baru yang melakukan pembelian selama periode Oktober 2010 sampai Agustus 2011 di Indonesia oleh lembaga survei JD Power Asia Pacific. Pemilik baru yang dijadikan sasaran survei adalah mereka yang baru memiliki kendaraan itu antara dua minggu hingga enam bulan pertama.

Survei dilakukan untuk mengukur lebih dari 200 gejala masalah, seperti eksterior kendaraan, pengalaman berkendara, fitur, kontrol dan tampilan, audio, sistem hiburan dan sistem navigasi, tempat duduk, ventilasi dan pendingin (HVAC), interior kendaraan, dan mesin/transmisi.

Hasilnya, dari 45 jenis kendaraan dari 12 merk, Freed mendapat pengakuan dari IQS dengan nilai 79PP100 sekaligus peringkat pertama pada segmen segmen MPV.

Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT HPM mengaku bangga dengan penghargaan terhadap Freed. “Dengan tenaga ahli dan teknologi terdepan di lini produksi, kami selalu berusaha memastikan hanya produk dengan kualitas terbaik yang sampai ke tangan konsumen kami,” kata Jonfis dalam keterangannya pada media.

Mobil keluarga yang diluncurkan pertama kali di Indonesia pada 29 Juli 2009 itu banyak digemari. Di bandingkan produk Honda lain, Freed mencatat angka penjualan tertinggi di tahun 2011 dengan 10112 unit di seluruh Indonesia. Sehingga, total penjualan sejak pertama diluncurkan sudah menembus 32 512 unit.

Sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia, Freed telah banyak mendapatkan penghargaan, seperti The Best New Comer dari Majalah Motor (IIMS 2009), Best Debut Model of The Year dari Frost & Sullivan, Best Compact MPV dari Autobild, Favorite Medium MPV dari Autocar, Best Features, Design and Values dari Car Tuning Guide, Car of The Yar dari Tabloid Otomotif, Best Buy Medium MPV dari Target Car serta Family Car of The Year dari Majalah Top Gear.

WDA | RINA WIDIASTUTI