Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imlek Datang, Perajin Lampion Kewalahan

image-gnews
Pekerja memasang lampu lampion di Vihara Dharma Jaya Toasebio kawasan petak sembilan, Jakarta, Selasa (25/1). Menyambut perayaan tahun baru Imlek 2562, sejumlah klenteng mulai dibersihkan dan dihias dengan pernak-pernik imlek. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja memasang lampu lampion di Vihara Dharma Jaya Toasebio kawasan petak sembilan, Jakarta, Selasa (25/1). Menyambut perayaan tahun baru Imlek 2562, sejumlah klenteng mulai dibersihkan dan dihias dengan pernak-pernik imlek. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta-Imlek tak hanya memberikan rejeki kepada pedagang kue keranjang, jeruk maupun baju. Di Yogyakarta produsen Lampion bahkan harus menghentikan pesanan karena pesanan sudah melebihi kapasitas produksi.

“Kami terpaksa menolak sejumlah pesanan karena sudah ‘mentok’ produksi,” kata Wira Sutirta, pemilik usaha Jogja Lampion yang memiliki tempat produksi di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta kepada Tempo, Rabu 11 Januari.

Diakui Tirta, usaha pembuatan lampion di wilayah DI Yogyakarta saat ini masih sangat jarang, paling hanya 1-2 yang eksis. Sehingga harus jauh-jauh hari pesannya agar kebagian. Padahal pasarnya sangat terbuka. Buktinya adalah meski Perayaan imlek 2563 kali ini jatuhnya masih pada 23 Januari nanti, tapi perusahaannya sudah menolak pesanan.  Ia sadar diri untuk tidak menerima semua pesanan demi menjaga  kualitas barang tidak asal-asalan karena kejar target.

Sejak pekan ini, Jogja Lampion sudah tidak menerima pesanan lagi karena order sudah  1000 buah lampion. Pesanan itu datang dari Jakarta, Palembang, Surabaya, hingga kota besar lain di Indonesia. Pada hari biasa, pesanan lampion hanya berkisar di angka 100 buah. “Kalau memakai lampionnya pas hari H atau setelahnya ya kami layani. Tapi orang kan biasanya ingin memasang seminggu sebelum perayaan agar uansanya dapat, itu yang kita tidak bisa. Sudah full,” kata Wira yang memiliki 11 karyawan ini.

Proses pengerjaan lampion sendiri sebenarnya sangat sederhana. Bahan yang dibutuhkan juga tidak terlalu sulit didapat seperti kain parasit dan rotan. Namun, keberadaan alat produksi khususnya cetakan untuk membuat lampion memiliki presisi sempurna kadang masih terbatas jumlahnya. Pesanan yang banyak diminta adalah lampion dengan ukuran ketinggian mulai 30 -100 sentimeter dengan berbagai bentuk dan model. Harganya berkisar mulai dari Rp 40 ribu- Rp 400 ribu per biji. Pada tahun naga air ini, lampion berhias lambang naga sebagai kekuatan banyak menjadi primadona, mulai dari bentuk bulat hingga persegi.

Lain lagi dengan permintaan Lampion Terbang (Sky Lantern). Permintaan lampion yang sering disebut ‘lampion pengabul doa’ itu harus dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya karena bahan bakar yang dipakai (lilinn) harus impor. “Sampai saat ini belum menemukan yang jual lilin khusus lampion terbang itu, yang panas tapi ringan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga lampion terbang ini berkisar Rp 40-60 ribu untuk ukuran dibawah satu meter. Kemampuan waktu terbang ketika sumbu mulai di sulut hingga mati ketika di atas dengan lilin khusus ini sekitar lima menit.
“Lampion terbang permintaannya tak begitu meningkat karena di Indonesia barang ini belum jadi suatu tradisi menyeluruh, hanya beberapa pihak seperti instansi saja yang memakai,” kata dia.

Keberadaan lampion terbang untuk memeriahkan imlek di Yogyakarta sendiri salah satunya dilakukan oleh pihak Taman Pelangi yang berada di Kompleks Monumen Jogja Kembali (Monjali) pada malam perayaan nanti.

Direktur Taman Monjali Benny Zugita menuturkan, puluhan lampion terbang akan menjadi bagian perayaan imlek sekaligus menjadi atraksi untuk menyemarakkan perayaan di Taman Pelangi yang baru dibuka Desember 2011 lalu. Di Taman Pelangi Monjali sendiri ada puluhan lampion raksasa dalam berbagai bentuk hewan yang membuat kawasan monumen perjuangan itu serasa merayakan ‘imlek’ setiap hari.

 PRIBADI WICAKSONO

-

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

16 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Warga keturunan Tionghoa melaksanakan ibadah di Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 Februari 2024. Sembahyang malam pergantian Tahun Baru Imlek 2575/2024 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rezeki dan keselamatan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?


5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna. Foto: Canva
5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.


Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Ilustrasi makanan khas Imlek. Pexels/Angela Roma
Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.


Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.


Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Biksu berdiri di dekat dekorasi lentera naga yang disiapkan untuk perayaan Tahun Baru Imlek di Kuil Buddha Fo Guang Shan Dong Zen di Jenjarom, Malaysia 26 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.


Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Aneka kuliner dari berbagai tenant di Food Destination Mal Ciputra Jakarta. TEMPO | Rini K
Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.


Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.


Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Ketua MPR RI Bambang saat menghadiri makan malam perayaan tahun baru Imlek 2574, di Restoran Tamarind and Lime, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu malam (22/1/23).
Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia


Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

23 Januari 2023

Penampakan arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis, 22 Desember 2022. Dok. Jasa Marga.
Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.