TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI telah menurunkan tim khusus untuk menyelidiki kematian dua kakak beradik, Akbar Faisal, dan Budri M. Zen di tahanan Polsek Sijunjung Sumatera Barat. “Tim sudah di sana dan melakukan pemeriksaan apakah ada penyimpangan di balik kematian mereka,” kata juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, Kamis, 12 Januari 2012.
Menurut Saud, tim sudah terjun sejak 30 Desember lalu. Tim terdiri dari pengawasan internal serta Badan Reserse dan Kriminal. Karena Akbar merupakan korban di bawah umur, Polri juga menurunkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak. “Saat ini masih diselidiki dan belum ada hasil yang bisa disampaikan,” kata Saud.
Berdasarkan hasil otopsi dan penyelidikan sementara, Saud melanjutkan, hingga kini polisi masih meyakini dua kakak beradik itu tewas karena gantung diri. Alasan ini didasarkan adanya bukti bahwa keduanya saling berpelukan dan menangis usai makan siang. Menurut Saud, saat itu petugas sempat menanyakan alasan mereka menangis. “Mereka bilang mereka menangis karena telah membuat keluarga malu.”
Faisal, 15 tahun, dan Budri, 17 tahun, ditemukan tergantung di kamar mandi tahanan anak pada 28 Desember lalu. Faisal ditahan sejak 21 Desember karena mencuri sebuah kotak amal masjid. Saat diperiksa, Faisal mengaku juga pernah mencuri 19 sepeda motor bersama kakaknya, Keterangan Faisal inilah yang digunakan polisi untuk menjerat Budri. Polisi lalu menangkap dan menahan keduanya pada 27 Desember.
Saat ini, kepolisian telah memeriksa sembilan anggota Polsek Sijunjung. Menurut Saud, sembilan orang itu kini tengah menjalani sidang pelanggaran disiplin. Mereka dianggap lalai melakukan penjagaan hingga kakak beradik itu bisa tewas. Namun, menurut Saud tidak menutup kemungkinan ke sembilannya akan diberi sanksi pidana jika memang terdapat tindak pidana dalam kasus ini. “Sekarang masih diselidiki dan dikembangkan. Akan diperiksa bagaimana pelaksanaan tugas, penempatan, dan penanganan tahanan,” kata Saud.
IRA GUSLINA
Berita Terkait
Tangis Ibunda Anak Gantung Diri di Sel Polisi Sijunjung
Ibu Kakak Adik Gantung Diri ke Mabes Polri
Komnas Menduga Ada Pelanggaran HAM di Kasus Sijunjung
Hasil Otopsi: Kakak Adik di Sijunjung Tak Bunuh Diri
Bunuh Diri Kakak-Adik di Tahanan Diragukan
Ada Memar di Jasad Kakak-Adik Gantung Diri