Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Datang, Ribuan Perangkat Desa Demo RUU Desa

image-gnews
Menjelang kedatangan Presiden SBY di Madiun dan Pacitan, sekitar 5 ribu perangkat desa dari empat kabupaten yang tergabung dalam Parade Nusantara melakukan konvoi, Kamis (12/1). Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pengesahan RUU Desa. TEMPO/Ishomuddin
Menjelang kedatangan Presiden SBY di Madiun dan Pacitan, sekitar 5 ribu perangkat desa dari empat kabupaten yang tergabung dalam Parade Nusantara melakukan konvoi, Kamis (12/1). Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pengesahan RUU Desa. TEMPO/Ishomuddin
Iklan

TEMPO.CO, Madiun - Sekitar lima ribu perangkat desa dari empat kabupaten di Jawa Timur yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, Kamis, 12 Januari 2012, juga menggelar unjuk rasa di Madiun. Aksi dilakukan menjelang kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Madiun dan Pacitan.

Mereka berasal dari Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, dan Ngawi. Mereka terlebih dahulu berkumpul di Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Mereka kemudian melakukan konvoi hingga ke Magetan dan Ngawi.

Dalam aksinya, mereka menuntut Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Desa, yang sudah diserahkan pemerintah ke DPR, agar segera dibahas dan disahkan. “Beberapa poin penting yang kami tuntut dalam RUU Desa adalah alokasi APBN untuk desa dan masa jabatan kepala desa,” kata Ketua Parade Nusantara Kabupaten Madiun Dimyati Dahlan.

Menurut Dimyati, alokasi APBN untuk dana pembangunan seluruh desa di Indonesia harus ditingkatkan menjadi 10 persen. Selama ini hanya 1,7 persen dari total APBN, yakni sekitar Rp 17 triliun. ”Padahal APBN kita sekarang Rp 1.500 triliun,” ujarnya.

Jika tuntutan 10 persen dikabulkan maka seluruh desa di Indonesia akan mendapatkan kucuran dana Rp 150 triliun dari APBN. Namun pemerintah melalui Menteri Keuangan mengajukan usulan alokasi lima persen. “Di seluruh wilayah Indonesia terdapat sekitar 73 ribu desa. Kalau hanya disetujui lima persen maka dana untuk seluruh desa sekitar Rp 75 triliun, yang berarti setiap desa hanya mendapatkan sekitar Rp 1 miliar,” ucap Dimyati memaparkan.

Dimyati menjelaskan, selama ini, desa hanya mendapat 10 persen dari dana alokasi umum (DAU) setelah dikurangi belanja pegawai. “Dan akhir-akhir ini jumlahnya terus menurun karena dikurangi beban belanja pegawai. Akibatnya pembangunan desa tidak bisa jalan,” tuturnya.

Para perangkat desa juga menginginkan masa jabatan kepala desa diperpanjang dari enam tahun menjadi delapan hingga sepuluh tahun. Dengan masa jabatan yang hanya enam tahun, tidak terlalu cukup untuk menjaga stabilitas politik dan pembangunan di desa. Dengan masa jabatan delapan atau sepuluh tahun, diyakini cukup untuk menjalankan roda pemerintahan desa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RUU Desa, menurutnya, sangat penting dan strategis karena sekitar 78 persen warga Indonesia hidup di desa. Pemerintahan desa harus diberi kewenangan dan otoritas mengelola sendiri anggarannya sehingga pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan desa akan diselesaikan oleh pemerintah desa.

Hal yang sama dikatakan Sekretaris Parade Nusantara Kabupaten Ponorogo Slamet Daroini. “Tuntutan kami sama, RUU Desa segera disahkan dan block grant (dana bantuan) 10 persen dari APBN,” ujar Daroini, yang sehari-hari menjabat perangkat Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.

Daroini mengatakan kecilnya anggaran untuk desa menyebabkan pembangunan tidak maksimal. Akibatnya masih banyak infrastruktur jalan di desa yang rusak parah belum bisa diperbaiki.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, aksi unjuk rasa Paradae Nusantara akan dilangsungkan Selasa, 10 Januari 2012, saat Presiden SBY berkunjung ke Malang. Namun Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta mereka mengurungkan rencananya dan memilih berunjuk rasa pada hari lain. Sebab, di Malang, SBY akan menghadiri acara pembukaan Muktamar IX Thoriqoh Al-Mu'atabarah An-Nadliyah. "Saya minta jangan ada yang mengganggu acara pembukaan muktara," ujar Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf.

ISHOMUDDIN | FATKHURROCHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

24 Maret 2022

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.


Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

6 Desember 2021

Ilustrasi Narapidana kasus korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.


Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

25 Juni 2021

Bupati Bogor Ade Yasin saat melantik 222 kepala desa terpilih di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 18 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

Seiring besarnya dana desa dan gaji kepala desa, serta ingin membangun desanya, banyak orang tertarik untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.


Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

24 Agustus 2017

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) berswafoto bersama istri Kepala Desa Ponggok (tengah) dan Plt Bupati Klaten (Sri Mulyani, kiri), sebelum acara diseminasi optimalisasi dana desa di gedung pertemuan Balai Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, pada Rabu sore, 23 Agustus 2017. (TEMPO/DINDA LEO LISTY)
Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

Menkeu Sri Mulyani ingin mengajak Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono ke negara-negara di Eropa Utara untuk belajar membuat kebijakan jangka panjang.


Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

10 Juli 2017

Stadion Internasional Kabupaten Tangerang sedang dalam proses Pembangunan. Proyek yang menelan dana Rp 100 miliar ditarget kan beroperasi akhir 2018. Tempo/JONIANSYAH
Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

Pemerintah kabupaten juga kurang berminat karena alasan yang sama.


Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

10 Juli 2017

Stadion Internasional Kabupaten Tangerang sedang dalam proses Pembangunan. Proyek yang menelan dana Rp 100 miliar ditarget kan beroperasi akhir 2018. Tempo/JONIANSYAH
Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

Tujuan perubahan status itu agar layanan pemerintah kabupaten terhadap masyarakat lebih optimal. "Tapi kalau masyarakat tidak mau, ya tidak bisa."


Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

2 Juli 2017

Perangkat Desa Melung sedang mengoperasikan komputernya yang menggunakan sistem operasi BlankOn Banyumasan. TEMPO/Aris Andrianto
Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

Sebanyak 916 jabatan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kosong.


Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

16 April 2017

Suasana Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang dijadikan contoh Kampung Sejahtera. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

"Lahan yang semula didiamkan saja, kini sudah mulai menghasilkan uang tambahan," kata Rifan, penduduk Kohod.


Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

24 November 2016

Eko Putro Sandjojo. cpp.co.id
Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

Sekarang ada upaya untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui isu perbedaan.


Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

15 November 2016

SD-IT Hafizul Ilmi di Desa Blangkrueng, kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, 25 Oktober lalu. TEMPO/ Bintari Rahmanita
Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

Bermula dari sulitnya anak-anak mendapat kursi di sekolah
kampung lain, warga Desa Blang Krueng, Aceh, gotong-royong bangun sekolah.